Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Masyarakat Diminta Tenang Hadapi Wabah Covid-19

Arnoldus Dhae
16/3/2020 20:17
Masyarakat Diminta Tenang Hadapi Wabah Covid-19
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti (tengah) saat memimpin rapat dengan jajarannya, Senin (16/3).(Antara)

BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti meminta seluruh masyarakat, khusus warga Tabanan, Bali tidak panik dalam menyikapi wabah virus Korona (Covid-19). Ia juga meminta masyarakat untuk tetap menjalankan aktivitas mereka.

Hal itu diungkapkan Bupati Eka saat memimpin Rapat Koordinasi terkait Virus Korona, bersama seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Senin (16/3).

Baca juga: BIN: Masa Puncak Penyebaran Korona Diprediksi Saat Ramadan

Rapat koordinasi ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran Gubernur Bali Nomor 7194 Tahun 2020 tentang panduan tindak lanjut terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Untuk itu, Bupati Eka meminta agar kebijakan Pemda harus satu garis dan satu komando dengan bapak Gubernur, karena ini merupakan bencana nasional.

“Dan ini adalah kepentingan bersama secara nasional. Kita tidak bicara Tabanan saja tapi kita bicara Bali,” ungkapnya.

Ia menjelaskan tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk membatasi interaksi atau kontak masyarakat secara berlebih, sehingga mampu meminimalkan penyebaran virus mematikan tersebut.

“Kita sudah laksanakan surat edaran tersebut, jadi kita liburkan sekolah.  Jadi untuk menghindari interaksi atau kontak masyarakat terlalu banyak di ruangan publik,” imbuh Bupati Eka.

Pada rapat koordinasi tersebut Bupati Eka juga menyampaikan bahwa menyangkut pelayanan publik, ia menekankan agar para kepala OPD untuk tetap menjalankan pelayanan publik.

“OPD karena menyangkut pelayanan publik, tetap menjalankan pelayanan publik tapi diseleksi. Dalam artian tetap kita menyiapkan sarana prasarana pelindung diri. Terus yang datang kita scan, kita kasih masker, antiseptic, dan sebagainya itu disiapkan,” ujarnya.

Hal hal yang sifatnya tidak penting, misalnya rapat di tempat terbuka dan sebagainya, ia meminta agar dihindari. Begitupun dengan DTW di Tabanan, Bupati juga mengintruksikan harus ada tim terlatih yang disiapkan.

Mengingat DTW di Tabanan sampai saat ini masih menerima tamu asing. Ia juga meminta agar Rumah Sakit Umum Tabanan juga disupport, ada beberapa hal yang harus  dibutuhkan yaitu ruang isolasi dan butuh alat bertekanan negatif untuk  menghilangkan virus.

“Ruangannya sudah ada tetapi alatnya belum ada. Kita lagi mintakan dari CSR yaitu BPD. Kita sudah minta tolong sama pak Gubernur untuk di ACC,” ujar Bupati Eka.

Pada kesempatan itu Bupati Eka juga mengajak seluruh masyarakat terutama tokoh-tokoh masyarakat setempat agar mensosialisasikan pola hidup sehat, sehingga terhindar dari penyebaran berbagai virus. Karena menurutnya, tidak cukup hanya pemerintah saja, tokoh-tokoh masyarakat juga harus menghimbau masyarakat untuk melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat.

“Hidup bersih itu penting dan harus dijaga kebersihan. Harus cuci tangan, jangan batuk sembarangan, lakukan penyemprotan. Jadi tetap jaga hidup bersih dan jaga kesehatan masing-masing dan juga jaga lingkungan,” ujarnya. (A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya