Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel memprediksi saat ini provinsi Sumsel tengah memasuki kondisi puncak musim hujan, Kamis (12/3). Sesuai dengan prakiraan musim hujan Sumsel tahun ini, puncak musim hujan di Sumsel diperkirakan akan berlangsung pada Maret hingga awal April 2020.
Kasi Data dan Informasi BMKG Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo mengatakan, pada puncak musim hujan, masyarakat diimbau agar mewaspadai cuaca ekstrem di mana akan terjadi hujan lebat disertai petir yang akan terjadi di Sumsel. "Untuk masyarakat harap waspada karena hujan yang turun juga disertai angin kencang dan petir. Diprediksi kondisi ini akan terus berlangsung beberapa hari ke depan," ujarnya.
Ia menjelaskan, secara khusus hujan yang disebabkan awan konvektif dan orografis pada siang hingga sore hari di wilayah Sumsel akan berpotensi tetap terjadi selama musim hujan.
Sementara pada dini hari hingga pagi hari udara akan berpotensi terjadi kabut radiasi hari yang dapat mengurangi jarak pandang. "Kalau sedang di luar rumah, hindari parkir di bawah pohon. Waspadai genangan banjir dan pergeseran tanah," kata Nandang.
Menurutnya, kondisi ini terjadi lantaran seiring aktifnya musim hujan di wilayah Sumsel dengan indikasi masih aktifnya Angin Muson Cina Selatan (Muson Barat) yang sarat uap air dan melalui wilayah Indonesia pada umumnya dan wilayah Sumsel pada khususnya.
Secara lokal, permukaan Sumsel yang umumnya berkarakteristik rawa dan sungai menjadi penyuplai uap air dan adanya pusat tekanan rendah di wilayah Australia (Belahan Bumi Selatan) dan adanya ITCZ (Inter Tropical Convergence Zone)/DKAT atau Daerah Konvergensi Antar Tropik. (OL-12)
BMKG rilis prakiraan cuaca 3 Agustus 2025, peringatkan cuaca ekstrem, hujan lebat di Jawa, Sulawesi, dan gelombang tinggi di Samudera Hindia. Cek detailnya!
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved