Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BERAGAM persoalan terkait pupuk subsidi masih harus dihadapi para petani. Di wilayah lumbung padi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, petani mengeluhkan alokasi pupuk pada 2020 yang dipastikan tidak cukup untuk kebutuhan mereka.
"Alokasi pupuk bersubsidi tahun ini tidak mencukupi kebutuhan petani. Alokasi pupuk yang ditetapkan pemerintah provinsi itu jauh dari rencana definitif kebutuhan kelompok," ungkap Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Klaten, Wahyu Wardana, kemarin.
Tahun ini, petani klaten mendapat alokasi urea 21.413 ton, SP-36 1.135 ton, ZA 6.458 ton, NPK 13.954 ton, dan organik 2.945 ton. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari RDKK, yang untuk pupuk urea sebesar 27.821 ton, SP-36 63.981 ton, ZA 15.515 ton, NPK 26.120 ton, dan organik 7.427 ton.
"Kami akan segera mengajukan tambahan alokasi pupuk bersubsidi ke provinsi. Kami harus melakukannya sebagai antisipasi tejadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di Klaten," tandas Wahyu.
Di tengah ancaman karena jatah yang kurang, petani di Sulawesi Tengah juga masih dirugikan dengan ulah sejumlah orang yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi. "Kami banyak menerima laporan adanya orang-orang tertentu yang melakukannya," papar Kepala Dinas Tanaman Pangan Tri Iriani Lamakampali.
Penyelewenangan itu di antaranya penjualan pupuk bersubsidi dengan harga lebih mahal dari ketentuan. Selain itu, ada juga orang tertentu yang mendapat pupuk bersubsidi meski seharusnya mereka tidak berhak.
"Petani mengeluh. Mereka pihak yang paling dirugikan dengan praktik-praktik seperti itu," tambah Tri Iriani.
Padi ladang
Di sisi lain, sempitnya lahan pertanian di Bangka Belitung tidak menjadi kendala dalam peningkatan produksi. Dinas Pertanian tetap optimistis mampu meningkatkan produksi pertanian hingga 15% dari panen tahun lalu yang mencapai 8.000 ton.
"Pertanian di daerah ini terkendala dengan tingkat produksi padi ladang yang hanya mencapai 3 ton per hektare. Selama ini, petani juga menggarapnya sebagai sampingan sehingga hanya bisa panen dua kali meski seharusnya bisa tiga kali setahun," ungkap Kabid Pertanian Cik Ona.
Tahun ini, pemprov mendorong petani agar fokus menggarap pertanian. Mereka diajak menanam tiga kali dalam setahun.
Sementara itu, di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Kepala Dinas Pertanian Sondang EY Pasaribu mengaku hendak berkonsentrasi menggarap pemasaran.
"Kami butuh marketplace untuk produk pertanian. Selama ini selalu dikuasi tengkulak sehingga harga komoditas pertanian diatur oleh mereka dan merugikan petani," tegasnya.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved