Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
LION Air dan Batik Air anggota Lion Air Group mulai membuka layanan dari dan menuju Yogyakarta, melalui Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA). Semula kedua maskapai ini membuka layanan di Bandara Internasional Adisutjipto. Namun kini kedua maskapai secara bertahap akan pindah layanan melalui Bandara YIA.
Perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA) efektif mulai Minggu, 29 Maret 2020. Lion Air dan Batik Air akan memindahkan jaringan di YAI Kulonprogo, sekaligus menandai sebagai bandar udara kedua di Yogyakarta dan bandar udara kelima di kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar) yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil komersial.
baca juga: Cek Endra Optimalkan Perangkat Desa Cegah Gizi Buruk di Sarolamgu
Dalam keterangan tertulis, Lion Air berencana mengoperasikan 46 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo melayani 14 kota tujuan domestik. Sedangkan Batik Air menyediakan 24 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Yogyakarta Kulonprogo, dengan melayani empat kota tujuan domestik. (OL-3)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved