Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Gubernur Dorong Ekspor Ikan Kerapu

(RF/N-2)
09/3/2020 09:44
Gubernur Dorong Ekspor Ikan Kerapu
Gubernur Babel. Erzaldi Rosman Djohan.(MI/rendy ferdiansyah )

KEINGINAN pemerintah pusat untuk meningkatkan ekspor di segala bidang disambut para pemimpin daerah. Salah satunya dari Gubernur Bangka

Belitung Erzaldi Rosman Djohan. Selain hasil tambang, Erzaldi

juga menggerakkan potensi nelayan di wilayahnya dari sisi budi daya perikanan. Posisi Bangka Belitung yang dikelilingi lautan lepas sangat

memungkinkan untuk melakukannya. "Kami menargetkan ekspor ikan kerapu hingga 600 ribu ton, tahun depan. Kerapu bisa menjadi salah satu ekspor

unggulan provinsi ini," tutur Erzaldi optimistis. Bangka Belitung selama

ini dikenal sebagai daerah penghasil timah nomor satu di dunia. Namun, hasil tambang tidak abadi. Karena itu, Erzaldi tidak mau masyarakat

di daerahnya bergantung terus pada hasil tambang. "Beberapa tahun terakhir, produksi ikan kerapu nelayan Bangka Belitung mencapai

100-300 ribu ton per tahun. Ekspor sudah dilakukan ke sejumlah negara Asia, seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura," paparnya.

Budi daya ikan kerapu di Bangka Belitung mendapat dukungan dari Balai Benih Ikan Laut, yang berada di Tanjung Rusa, Belitung. "Dari Balai Benih inilah pemerintah provinsi akan membantu pengadaan bibit kerapu yang

sehat, kuat, dan cepat berkembang biak," tegas Erzaldi. (RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya