Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jakarta Banjir, Kereta Api di Cirebon Terlambat

Nurul Hidayah
25/2/2020 17:34
Jakarta Banjir, Kereta Api di Cirebon Terlambat
Kereta api terlambat(Antara)

DAMPAK banjir di Jakarta, perjalanan kereta api yang berangkat maupun melintas di sejumlah stasiun di PT KAI Daop 3 Cirebon mengalami
keterlambatan.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, menjelaskan jika banjir yang terjadi di wilayah Jakarta telah berdampak pada
keterlambatan perjalanan kereta api.

''Baik yagn berangkat maupun melintas di sejumlah stasiun di Cirebon,'' ungkap Luqman, Selasa (25/2).

Hingga pukul 13.00 WIB, ada tiga perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan selama tiga jam dan 12 perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan antara 30 menit hingga dua jam.

Untuk kereta api yang terlambat hingga 3 jam yaitu KA Kutojaya dari Pasar Senin ke Kutoarjo, KA Argodwipangga dari Gambir menuju Yogyakarta serta KA Fajar Utama dari Pasar Senin menuju Lempuyangan, Yogyakarta.

''Sedangkan penumpang yang sudah membatalkan tiket antara 30 hingga 40 orang,'' ungkap Luqman.

Jumlah ini dimungkinkan bertambah karena hingga kini ada sejumlah kereta yang belum berangkat dari Jakarta, seperti KA Argo Anggrek.

''Kami terus memberikan penjelasan secara detail kepada penumpang yang mengalami keterlambatan keberangkatan ini,'' ungkap
Luqman.

Selanjutnya, bagi penumpang yang mengalami keterlambatan di atas 60 menit, lanjut Luqman, diberikan pilihan.

''Jika ingin membatalkan, kami kembalikan 100 persen,'' ungkap Luqman.

Sedangkan jika tetap ingin melanjutkan akan diberikan service recovery tergantung dengan jam keterlambatan. Service recovery diantaranya berupa makanan ringan maupun makanan berat.

PT KAI, lanjut Luqman, juga memohon maaf kepada pengguna jasa kereta api atas keterlambatan yang terjadi hari ini.

''Kita berharap banjir segera surut dan perjalanan kereta api normal kembali,'' ungkap Luqman. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya