Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Puso, Ratusan Hektare Tanaman Padi Tanam Ulang

Nurul Hidayah
20/2/2020 20:52
Puso, Ratusan Hektare Tanaman Padi Tanam Ulang
Tanaman padi terendam banjir(Antara)

DAMPAK banjir, ratusan hektare tanaman padi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat alami puso harus ditanam ulang.

Adapun areal sawah yang harus tanam ulang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Cirebon, Yaitu Kecamatan Susukan, Kecamatan Kaliwedi, Gegesik, Kapetakan dan Kecamatan Panguragan. Sedangkan luasnya mencapai sekitar 525 hektare.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cirebon, Tasrip Abu Bakar membenarkan banjir menggenangi sejumlah areal pertanian yang ada di Kabupaten Cirebon.

''Tergenangnya sudah cukup lama, jadi tanaman padi tidak bisa bertahan,'' ungkap Tasrip, Kamis (20/2).

Akhirnya tanaman padi mengalami puso sehingga petani terpaksa harus melakukan tanam ulang.

'Padahal sudah ada petani yang melakukan pemupukan pertama,'' ungkap Tasrip.

Saat ditanyakan biaya untuk melakukan tanam ulang, Tasrip mengungkapkan jika petani sebenarnya saling membantu.

''Petani saling memberikan lebihan persemaian yang mereka miliki ke petani yang memang membutuhkan. Pemberian itu gratis,'' ungkap Tasrip.

Sehingga petani yang membutuhkan persemaian untuk melakukan tanam ulang tinggal mencabut dari persemaian petani lainnya dan ditanam kembali ke sawah mereka, sehingga mempercepat proses tanam.

''Jadi petani tidak perlu melakukan persemaian ulang,'' ungkap Tasrip.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Efendi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya areal persawahan di Kabupaten Cirebon yang terendam banjir. Bahkan beberapa diantaranya juga terpaksa harus melakukan tanam ulang.

Tanam ulang dilakukan terhadap tanaman padi yang umurnya berkisar antara 2 hingga 15 hari.

''Karena masih berusia muda, tanaman padi tidak kuat terendam air dalam jangka waktu lama,'' ungkap Ali.

Apalagi jika seluruh bagian tanaman padi terendam dalam waktu lama, tanam ulang pasti dilakukan. Namun Ali belum bisa memastikan berapa luas areal tanaman padi yang harus tanam ulang.

''Pendataan masih berlangsung,'' ungkap Ali.

Untuk petani yang mengikuti asuransi pertanian, bisa mendapatkan klaim ganti rugi. Namun bagi yang tidak, maka Ali mengusulkan agar mereka bisa memperoleh bantuan dari pemerintah. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya