Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HUJAN deras yang terjadi sejak Rabu siang (19/2) hingga sore menyebabkan anak sungai Cijolong, Cigunung meluap dan menghantam jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter, ambruk. Akibatnya warga di blok Pasawahan, Desa Nagarajaya dan Nagarajati, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terisolisasi.
Beruntung saat kejadian pada pukul 16.00 WIB tersebut tidak ada korban jiwa. Beberapa rumah rusak dan 15 hektare persawahan di Desa Sagalaherang, Panawangan, Ciamis tergenang banjir.
"Luapan Sungai Cigunung akibat hujan deras mengakibatkan jembatan penghubung Desa Nagarajaya dan Desa Nagarajati ambruk. Kami sudah laporkan ke BPBD dan pemerintah daerah agar secepatnya dibangun lagi," kata Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Dimas Ardianto, Kamis (20/2).
Dimas mengatakan, masyarakat tengah mencari solusi membuat jembatan darurat agar bisa dilalui pejalan kaki. Terutama agar bisa dilalui pelajar dan pegawai yang akan berangkat kerja.
Disisi lain, Ketua Tagana Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengingatkan, wilayah Ciamis masih kategori rawan bencana banjir, longsor dan pergerakan tanah. Kejadian yang sering kali terjadi di Kecamatan Tambaksari, Rancah, Panawangan, Banjarsari, Cikoneng, Panumbangan, Pamarican, Sadananya dan Cidolog.
"Dalam musibah yang terjadi di Pamawangan, tim Tagana akan membantu proses evakuasi warga bersama BPBD, Polri, TNI dan berupaya mencari solusi agar jembatan penghubung itu bisa dilintasi masyarakat. Jika memang tidak ada jalan lain tentu akan dibuatkan jembatan darurat penyebrangan," paparnya. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved