Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DPD NasDem Kota Surabaya secara resmi menyerahkan surat rekomendasi dari DPP Partai NasDem kepada bakal calon Walikota Surabaya, Machfud Arifin. Surat rekomendasi ini diserahkan oleh Ketua DPD Nasdem Surabaya, Robert Simangunsong kepada Machfud Arifin, Rabu (19/2).
Dalam sambutannya Ketua DPP Partai Nasdem Surabaya Robert Simangunsong menyampaikan, setidaknya ada dua alasan kuat pihaknya menyarankan nama Machfud.
Pertama, putra daerah yang tumbuh dan berkembang di Kota Pahlawan. Sebagai orang asli Surabaya Machfud dinilai sudah tahu seluk-beluk kota kelahirannya.
"Beliau adalah arek Suroboyo asli, dan juga pernah memimpin 39 Polres
saat menjadi Kapolda Jatim," kata Robert.
Robert menilai Machfud bisa lebih memajukan Surabaya dan menyelesaikan
masalah yang timbul di Surabaya.
"Kita siap bahu membahu untuk memenangkan Machfud Arifin mulai dari
tingkat ranting hingga lintas partai koalisi," lanjut Robert.
Sebagai informasi, lahir di Ketintang, Surabaya, 59 tahun yang lalu, Machfud pernah menjabat Kapolda Jatim serta menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 1986.
Kedua, Machfud dianggap cukup punya pengalaman memimpin. Dampak dari alasan kedua ini, sambung Robert, akan menjadi modal penting, mengingat Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta.
"Kami yakin Cak Machfud (sapaan karibnya) bisa meningkatkan kesejahteraan warga kota Surabaya," imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Koordinasi Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi DPP Nasdem, Sri Sajekti Sudjunadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Nasdem Jawa Timur.
Cawali Machfud Arifin mengatakan akan sekuat tenaga, bahu membahu dengan partai koalisi untuk memenangkan pilkada Surabaya.
"Tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa
kebersamaan, maka dari itu mari bersama-sama kita membangun Surabaya,"
kata Machfud.
Machfud mengatakan dukungan keluarga terutama istri adalah
segala-galanya bagi dia. Makanya sebelum memutuskan maju di Pilwali
Surabaya lebih dulu konsultasi dengan keluarga. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved