Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUPATI Bangkalan, Jawa Timur Abd Latif Amin Imron meminta agar Pemerintah Pusat menggunakan jalur baru terkait rencana mengaktifkan kembali jalur kereta api dari Kabupaten Bangkalan menuju Sumenep yang dulu pernah ada dan beroperasi di Pulau Madura.
"Sebab, jika infrastruktur lama yang digunakan, tidak akan ada pertumbuhan ekonomi baru yang lebih luas di Madura ini," katanya di Bangkalan, Selasa.
Selain itu, sambung dia, sejumlah jalur lintasan kereta api di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga di Kabupaten Sumenep sudah banyak yang disewakan kepada warga untuk berbagai jenis usaha dan sebagian ditempati rumah tinggal.
Jika jalur lama digunakan kembali, maka banyak tempat usaha warga mulai dari Bangkalan hingga Sumenep yang terpaksa harus dibongkar.
"Makanya, saran saya adalah membuka infrastruktur baru untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api di Madura ini," katanya, menjelaskan.
Menurut bupati, pemerintah ingin mengaktifkan kembali jalur kereta api di Pulau Madura untuk memenuhi kebutuhan angkutan umum di Pulau Garam tersebut.
Bahkan, sambung dia, rencana itu telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Hal tersebut merupakan kabar baik.
Jika pemerintah tetap akan menggunakan jalur lama, dampaknya tentu akan bersentuhan dengan masyarakat yang telah memanfaatkan sebagian jalur kereta tersebut.
"Jadi, menggunakan jalur itu menurut hemat kami adalah solusi alternatif, di samping dengan cara itu, akan ada pengembangan daerah ekonomi baru," katanya.
Sebagaimana Bupati Bangkalan, tiga bupati lain di Pulau Madura, yakni Sumenep, Sampang dan Pamekasan juga sepakat dengan gagasan memanfaatkan lahan baru untuk mengaktifkan jalur kereta api penghubung empat kabupaten di Pulau Madura tersebut.
"Sebab, kalau jalurnya tetap di sepanjang jalur lalu lintas yang sudah ada sekarang, akses pengembangan ekonominya kurang meluas, berbeda jika pembangunan jalur di lahan baru," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. (OL-12)
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sebanyak 2.005.761 orang menggunakan layanan kereta api selama masa libur sekolah, periode 20 Juni hingga 15 Juli 2025.
Jumlah pelanggan KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta pada semester 1 Tahun 2025 tumbuh 3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mengangkut sebanyak 3.122.422 penumpang.
Beragam profesi di dunia kereta api diperkenalkan langsung oleh tim KAI, mulai dari masinis, kondektur, teknisi, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga petugas loket.
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatra Utara (Sumut) kenaikan penumpang di libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H yakni Kamis (26/6) hingga Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved