Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMPROV Jawa Barat tidak membiarkan harga bawang putih terus bergerak liar. Selasa (18/2), upaya menurunkan harganya dilakukan dengan menggelar operasi pasar.
Gubernur Ridwan Kamil memimpin langsung aksi di Pasar Astanaanyar, Kota Bandung. Bawang putih yang di pasaran dijual Rp40 ribu, lewat operasi pasar, komoditas itu dilepas untuk warga dengan harga Rp28 ribu per kilogram.
“Kami sudah menyiapkan 8 ton bawang putih untuk setiap kali operasi pasar. Warga jangan khawatir, karena dinas perdagangan dan Satgas Pangan akan menjaga harga bawang putih di angka Rp28 ribu,” tutur Emil.
Harga bawang putih yang lebih tinggi masih harus dirasakan warga di Kabupaten Indramayu. Bawang putih di pasar tradisional dijual Rp50 ribu, turun dari sebelumnya Rp60 ribu per kilogram.
“Sudah dua minggu harganya Rp60 ribu, dan dua hari terakhir turun ke Rp50 ribu. Kami berharap bisa turun ke angka Rp28 ribu atau paling tinggi Rp30 ribu,” ujar Opik, pedagang di Pasar Baru Indramayu.
Pemprov Sumatra Selatan juga bersiap melakukan operasi pasar bawang putih. Saat ini, harga komoditas itu masih mencapai Rp38 ribu-Rp50 ribu per kilogram.
“Kami sudah sampaikan kondisi di daerah ini. Sumatra Selatan masih menunggu alokasi bawang putih dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Perdagangan Iwan Gunawan. (EM/UL/DW/PO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved