Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

RSMH Palembang Rawat Warga Terduga Suspek Korona

Dwi Apriani
18/2/2020 12:30
RSMH Palembang Rawat Warga Terduga Suspek Korona
Ilustrasi: Pasien diduga terpapar virus korona di RSUD Sidoarjo, Jawa Timur(MI/Heri Susetyo )

SATU warga Palembang, Sumatra Selatan diduga terpapar suspek korona dan saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Adapun pasien yakni TH, warga Kota Palembang yang sebelumnya dilarikan pihak keluarga ke RS Charitas Palembang namun langsung dirujuk ke RSMH Palembang.

Baca juga: Bupati Brebes Ingatkan Kades Berhati-Hati Kelola Dana Desa

Humas RSMH, Suhaimi, dalam keterangannya mengatakan pasien dipindahkan dari RS Charitas pada Senin (17/2) malam. 

"Berdasar info dari petugas piket dan Tim PIE RSMH memang ada pasien dari RS Charitas yakni TH dengan jenis kelamin laki-laki yang dirujuk ke RSMH dengan diagnosa Febris, suspek Pneumonia dd Susp Covid," kata dia.

TH diketahui menderita batuk disertai dahak dan sesak nafas. TH juga memiliki riwayat berpergian ke Malaysia sejak 11-15 Februari 2020.

"Laporannya memang TH ini memiliki riwayat berpergian ke Malaysia beberapa hari kemarin," kata dia.

Namun, pihaknya tidak mau menyebut bahwa yang bersangkutan terduga suspek korona. Hal itu karena sampai saat ini pihaknya masih merawat dan mengobservasi pasien di ruang isolasi RSMH.

"Saat ini pasien di ruang isolasi yang sudah kita siapkan. Status pasien itu yakni pasien dalam pengawasan. Artinya belum terduga suspek. Karena bukan dari daerah endemis korona. Bukan dari Wuhan. Hasil laboratorium akan di ketahui dua hari lagi. Bila negatif, pasien boleh pulang dengan catatan bila keadaannya tidak memerlukan perawatan," kata dia.

Baca juga: Festival Jenang Mengenang Hari Jadi Kota Solo

Untuk itu pihaknya juga meminta agar media tidak salah memberitakan hal tersebut. 

"Istilah tepatnya itu pasien dalam pengawasan. Pasien bukan dari Wuhan. Jangan sampai salah tulis di media," tandasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik