Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 5000 dokumen dari sekitar 50 ribu naskah lawas di Monumen Pers Nasional (MPN) Solo, Jawa Tengah (Jateng) telah digitalisasi. Ditargetkan program digitalisasi tersebut akan rampung pada 2022.
Menurut Kepala MPN Widodo Hastjaryo, pihaknya terus mengupayakan modernisasi MPN agar kesan kuno dan gelap menjadi sirna. Untuk itu perlu MPN reborn, lahir kembali dengan kondisi kekinian dan lebih berteknologi.
"Dahulu MPN lebih kelihatan gelap dan kuno, tapi kini serba digital, yang membuat setiap informasinyang berkaitan dengan pers dapat dipahami oleh masyarakat luas. Pada umur 102 tahun berdirinya gedung ini, maka segala dokumen dan transkrip kuno, kita buat digitalisasi. Dengan bantuan teknologi ini akan memberikan setiap informasi sejarah pers kepada pengunjung," tegas Widodo saat pembukaan Festival Pers Nasional dan Soft Launching Ruang Pamer MPN Solo, Jumat (14/2).
Dia mengungkapkan, MPN yang diresmikan pada 1978 itu baru dikelola Kemkominfo setelah lebih dari 20 tahun diusulkan. Sebelum menjadi MPN, gedung unik mirip candi ini merupakan gedung societet mempunyai jejak sejarah kebangsaan sejak 1918.
Widodo mengungkapkan, MPN yang penuh dengan naskah dokumen kuno terkait sejarah pers Indonesia yang menyangkut teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, serta kumpulan koran, majalah dan transkrip kuno mulai dari 1821 - 2020
Dia berharap, masyarakat maupun insan pers dapat mengetahui sejarah pers secara keseluruhan.
''Saat peringatan Hari Pers Nasional di Banjarnasin beberapa hari lalu, saya baru mengetahuinya, bahwa masih banyak wartawan yang belum tahu apa itu MPN,dan adanya di kota mana juga tidak tahu," kata Widodo
Sementara itu Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Widodo Muktio mengatakan, revitalisadi MPN adalah dalam rangka menyambut peradaban baru yang menuntut teknologi modern. (OL-2)
Baginya, jika media tidak dapat hidup, salah satu pilar demokrasi akan hilang dan pada akhirnya masyarakat tidak cerdas dan kritis.
Pria yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika pada 2007-2009, itu, bercerita tidak ambil pusing saat diburu wartawan karena selalu menggunakan data dalam menjawab pertanyaan
Semua pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyampaikan informasi kepada wartawan yang menjadi penghubung anrara masyarakat dan pemerintah.
Perhelatan HPN 2021 nantinya tetap memperhatikan perkembangan kasus covid-19 di Jakarta. Kawasan Ancol pun diusulkan sebagai lokasi acara puncak HPN.
Keadaan ini, tidak lepas dari upaya pembangunan transportasi terintegrasi yang terus dikembangkan di kota Jakarta.
Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI, wartawan Kota Bogor diminta turut mengembangkan dan mengelola UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved