Merapi Meletus, Warga Diminta Waspada Abu Vulkanik

Ferdian Ananda Majni
13/2/2020 07:53
Merapi Meletus, Warga Diminta Waspada Abu Vulkanik
Ilustrasi--Seorang warga menunjukan abu Merapi tipis yang menempel pada daun di Mriyan, Musuk, Boyolali.(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

GUNUNG Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami eruspi sekitar pukul 05.16 WIB, Kamis (13/2). Tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 meter.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) - PVMBG telah mengamati angin berhembus ke arah barat laut sedangkan eruspi terjadi selama 150 detik.

"Pantauan saat ini angin berhembus tenang," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (13/2).

Diketahui Gunung Merapi terakhir meletus hebat pada 2010 lalu dan masih berstatus level 2 atau 'Waspada' sejak 21 Mei 2018.

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Kilometer

Pada level tersebut, PVMBG merekomendasikan warga atau pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung.

"Warga juga diharapkan mampu mengantisipasi potensi abu vulkanik, awan panas, maupun letusan eksplosif," sebutnya.

Di samping itu, PVMBG mencatat potensi bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

Demikian juga, potensi bahaya lahar, khususnya apabila terjadi hujan di sekitar puncak gunung. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya