Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMERINTAH Kabupaten Lebong, Bengkulu, menggelar festival durian atau Lebong Ken Durian. Sedikitnya 2.000 buah durian bisa dimakan secara serentak dan gratis. Festival Lebong Ken Durian akan dilaksanakan di Desa Lemeu, Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, pada Minggu (16/2).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan di Bengkulu, mengatakan, Kabupayen Lebong, akan menggelar festival Lebong Ken Durian merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kabupaten tersebut sebagai penghasil durian yang ada di Provinsi Bengkulu. "Festival durian sedikitnya dua ribu buah durian untuk dimakan secara gratis yang melibatkan petani dan pemilik durian, " katanya.
Dalam festival ini, lanjut dia, ditargetkan akan mampu manarik pengunjung sebanyak lima ribu orang dari kabupaten setempat. Selain itu, kegiatan tersebut, akan menarik pengunjung maupun wisatawan dari kabupaten maupun provinsi tetangga yang sebelumnya telah memastikan akan ikut serta meramaikan festival yang memang jarang dilaksanakan. "Saya optimistis festival ini akan mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Lebong," imbuhnya.
Kegiatan tersebut, juga akan diisi dengan berbagai kegiatan atau perlombaan lainnya yang berkaitan dengan durian seperti kontes durian
mulai dari ukuran terbesar, terkecil dan unik hingga sentra penjual buah-buahan yang ada di Kabupaten Lebong.
Selain festival ini, kata dia, juga akan digelar pada 2020 diantaranya, Ramadan festival, Lebong road race, Lebong drum Band,
Lebong Dragond Boad, dan fotografer hingga Lebong Merah Putih.
Desa Lemau, ditunjuk sebagai lokasi festival dikarenakan merupakan daerah penghasil durian di Kabupaten Lebong, Desa tersebut, penghasil durian karena disepanjang pinggir jalan desa, ada pohon durian yang memang sengaja ditanam para masyarakat terdahulu.
Saat festival nanti, jika pengunjung telah puas memakan durian maka dapat membawa durian untuk dibawa ke rumah sebagai buah tangan atau oleh-oleh. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved