Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Fenomena sumur yang mengeluarkan asap dan airnya berubah jadi panas menghebohkan warga Leuwigajah, Kota Cimahi.
Sumur tersebut milik Hambali, 68, warga Jalan Kihapit Barat, RT 02 RW 09, Kelurahan Leuwigajah. Pria paruh baya itu terkejut ketika suhu air sumur yang awalnya biasa-biasa saja berubah menjadi panas.
"Awalnya hari Rabu (29/1) lalu saat saya mau ambil air. Tiba-tiba kok keluar asap sangat pekat dari sumur, airnya juga jadi panas," kata Hambali di rumahnya, Sabtu (1/2).
Hambali segera melaporkan temuan tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena khawatir asap yang keluar dari sumur bisa beracun karena di dekat rumahnya terdapat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).
"Takutnya mesin jetpump korslet, rusak, tapi ternyata enggak, dinding sumurnya juga menjadi panas," ujarnya.
Dinas terkait serta pihak SPBE sudah mengambil sampel untuk diuji dan hasilnya akan keluar dalam dua minggu. Dia mengaku, kini suhu di dalam sumur berangsur turun.
"Pada hari Rabu lalu sudah diukur pakai termometer, suhunya masih 48-50 derajat celsius. Sekarang sudah turun sampai 30 derajat celsius," ungkapnya.
Hambali menuturkan, fenomena air panas hanya terjadi di rumahnya saja. Walaupun sedikit cemas, dia dan keluarganya tetap memanfaatkan air dari sumur tersebut untuk mandi.
"Hanya untuk mandi, kalau untuk masak pakai air dari tetangga. Kalau saya sih engga terlalu khawatir, tapi istri yang panik, jadi saya laporkan ke pihak berwenang," tambahnya. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved