Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut Kalsel Memprihatinkan

Retno Hemawati
28/1/2020 19:30
Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut Kalsel Memprihatinkan
Dokter memeriksa gigi penumpang MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (4/12)(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

REKTOR Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Sutarto Hadi meminta riset kesehatan mulut dan gigi terus digali karena dibutuhkan masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel). "Riset perguruan tinggi diharapkan dapat mengatasi gigi keropos yang banyak dialami masyarakat Kalsel," kata dia di Banjarmasin, Selasa (28/1).

Hal itu disebutkannya saat melantik Dr Maharani Laillyza Apriasari,drg sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM di Aula Rektorat ULM. 
  
Menurut Sutarto, banyak bahan-bahan alam yang bisa digali untuk riset bidang kesehatan mulut dan gigi. Untuk itulah, beragam temuan ilmiah guna meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat di Kalsel jadi pekerjaan rumah bagi civitas akademika di Fakultas Kedokteran Gigi.    
  
Lebih jauh dia mengungkapkan, berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi yang terbilang fakultas termuda di ULM memang didasari dari semangat mengembangkan riset yang khusus mendalami bidang keilmuan kesehatan mulut dan gigi.
  
Berdasar fakta, kondisi kesehatan dan kebersihan gigi masyarakat Kalsel cukup memprihatinkan. Salah satu penyebabnya kandungan asam (pH) pada air yang rendah. pH yang baik untuk kesehatan gigi adalah pH netral (kisaran 6 sampai 7). Sedangkan pH kritis mulut adalah 5.5, karena proses pengeroposan gigi terjadi jika pH berkisar sekitar 5,5. "Akibat gigi keropos inilah, banyak pemuda-pemudi di Kalsel yang tidak bisa masuk tentara atau polisi. Untuk itu, diharapkan riset dari Fakultas Kedokteran Gigi terus dikembangkan guna membantu masyarakat
mengatasi kerusakan gigi ini, disamping menciptakan tenaga profesional dokter gigi," terangnya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya