Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UNIVERSITAS Bosowa (Unibos) bersama Bosowa Peduli membantu kelompok masyarakat dalam mengembangkan biopori dan komposter rumahan. Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut program Bosowa Sustainable Project yaitu Makassar Memilah Sampah dan Sekolah Sampah, Dosen Unibos bersama Bosowa Peduli yang telah berjalan selama ini. "Selain kita ingin masyarakat mandiri dalam melaksanakan program yang kami harap dapat berkelanjutan ini, kami juga ingin membantu masyarakat untuk lebih prihatin terhadap kondisi lingkungan," kata Ketua Bosowa Peduli Marini di Makassar, Senin (27/1).
Kelompok masyarakat tersebut merupakan para warga dari delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Manggala yang akan melaksanakan program peduli lingkungan dengan membuat biopori rumahan dan komposter rumahan. Ia menambahkan, dengan biopori rumahan diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya banjir termasuk dampak yang ditimbulkan. Begitupun komposter rumahan untuk mengurangi dampak dari limbah organik. "Di sini kami juga fokus mengajak masyarakat untuk lebih bisa memilah sampah mana yang dapat menghasilkan peningkatan ekonomi dan limbah mana yang dapat diolah kembali untuk menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat," lanjut dia.
Baca juga : Jaga Ketersediaan Air Tanah dengan Biopori
Rektor Unibos Prof Saleh Pellu mengatakan sambil fokus menyukseskan program Makassar memilah sampah ini, Unibos juga akan berfokus pada sekolah sampah. "Di program ini kita berharap dapat memberikan perubahan mindset masyarakat tentang inovasi pengelolaan sampah dan bagaimana lingkungan dapat lebih baik dimulai dari kita," tutupnya (Ant/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved