Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA Desa Sukaharja, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan batu susun diduga peninggalan Kerajaan Galuh, di sebuah perbukitan. Kini, tumpukan batu masih menunggu tim ahli arkeologi untuk dilakukan penelitian benda tersebut.
Plt Kepala Desa Sukaharja, Dede Karmana mengatakan, masyarakat menemukan sebuah batu tersusun di sebuah perbukitan dan diduga merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Galuh. Namun, untuk memastikan itu sampai sekarang ini masih menunggu tim ahli apakah tumpukan batu memiliki nilai sejarah atau tidak dan jiwa memikili akan dijadikannya sebagai wisata.
"Batu susun yang diduga mirip Candi tersebut, ditemukan warga di sebuah perbukitan dekat areal persawahan. Kini masyarakat setempat penasaran ingin melihatnya. Mereka menyakini peninggalan yang ada di daerahnya merupakan Kerajaan Galuh yang berdiri sejak ratusan tahun tapi kondisi saat ini sudah tertutup pepohonan," jelas Dede, Senin (27/1).
Untuk menuju lokasi tersebut, jelas Dede, warga harus menempuh jalan kaki sejauh 5 kilometer naik perbukitan dan menurun sangat curam. Bati bersusun tersebut memiliki lebar 30 meter dan tinggi 8 meter.
"Kalau dilihat dari dekat susunan batuanya tersusun sangat rapih. Itu bukan terjadi secara alami. Namun, untuk bagian dalamnya makin besar tapi kondisinya tertutup perbukitan. Belum ada akses jalan khusus mencapai lokasinya," ujarnya.
Sementara, tokoh masyarakat Sunda mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Anton Charlyan meminta Polres Ciamis memasang garis polisi di lokasi tersebut. Hal itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Temuan tersebut harus dilindungi jika tidak diawasi bisa rusak.
"Kami berharap tim ahli segera melakukan penelitian mengingat saat ini kondisinya masih tertutup pepohonan," harapnya. (OL-13)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved