Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, berkunjung langsung ke Pusat Pengendali Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Provinsi Bali, Senin (13/1) sore.
Dalam kunjungan tersebut, mantan Danjen Kopassus tersebut bertemu dengan sejumlah elemen penanggulangan bencana di Bali seperti BPBD Bali, BPBD kabupaten dan kota seluruh Bali, unsur TNI dan Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tim reaksi cepat (TRC) Bali, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan seluruh relawan bencana lainnya serta unsur Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Provinsi Bali.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, Doni membuka sesi dialog dengan semua unsur terkait. Tujuannya, agar Bali lebih tanggap bencana. Dalam arahannya, Kepala BNPB meminta agar Bali harus menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Terutama Bali sebagai daerah pariwisata besar di Indoesia agar perlu menunjukkan kepada dunia bahwa Bali ini adalah pariwisata aman bencana.
"Bali harus menjadi contoh bagi destinasi lainnya di Indonesia soal penerapan konsep parwisata yang aman bencana. Tujuannya agara daerah lain di Indonesia bisa melihat Bali yang mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan bencana. Bagaimana mengupayakan kesiapsiagaan yang tinggi, merancang sebuah BPBD yang berstandar internasional, BPBD yang dilengkapi dengan semua fasilitas, dan didukung oleh anggaran yang memadai, tetapi dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Jadi itu yang kita rencanakan untuk waktu yang akan datang," ujarnya.
Ia memastikan bahwa Bali akan menjadi program prioritas BNPB dalam pencegahan dan penanggulangan bencana supaya nanti bisa ditiru oleh daerah lainnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang Komitmen Kawal LP2B untuk Penyediaan Pangan
"Apa yang harus ditiru. Bagaimana Bali membangun sistem, bagaimana Bali membuat kesiapsiagaan kepada publik dan masyarakat bukan hanya kepada penduduk lokal tetapi kepada wisatawan asing," ujarnya.
Tahap pertama lima destinasi prioritas terutama beberapa daerah yang memang memiliki kunjungan wisata tertinggi selain Bali yakni Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, dan sebagainya.
Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata, agar destinasi dengan kunjungan wisatawan tertinggi harus menjadi skala prioritas untuk mendukung BPBD yang berstandar dunia. Tujuannya agar wisatawan aman dan nyaman.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin, mengatakan, Bali sudah melakukan yang terbaik dalam mendukung program pariwisata yang aman bencana. Dari SDM, sarana dan prasarana, sistem semuanya sudah terprogram dengan baik.
"Wisatawan biasanya membutuhkan keamanan (security), kenyamanan (safety), kepastian (surety), dan yang terakhir adalah kedamaian (peace). Wisatawan harus aman. Informasinya tepat, akurat, terpadu. Wisatawan harus nyaman. Kemana-mana mereka tidak takut. Wisatawan juga butuh kepastian, seperti petugas selalu ada di lapangan, jika terjadi sesuatu. Dengan itu mereka damai ada di  Bali," ujarnya. Sistem ini sudah terbangun dengan baik di Bali. (OL-1)
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Mobil Terbang, Robot Humanoid, dan Kolaborasi Global Hadirkan Masa Depan Transportasi Rendah Emisi
Kehadiran BNN di Bali diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mendorong berbagai perbaikan, khususnya dalam upaya pemberantasan narkotika.
KEPALA BNN Komjen Marthinus Hukom memberi kuliah umum kepada lebih dari seribu mahasiswa di Bali bertempat di Auditorium Universitas Udayana Bali, Selasa (15/7).
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
SELAMA lima tahun terakhir, 2019-2023, terjadi bencana hidrometeorologi sebanyak 18.081 kejadian, sebanyak 25% di antaranya merupakan peristiwa bencana angin puting beliung.
Salah satu upaya mencegah dampak bencana ialah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana).
Direktur Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Dr Sumarjaya menyampaikan Indonesia mempunyai pengalaman berharga dalam menyiapkan tenaga kesehatan cadangan saat menghadapi Covid-19.
SLG memberikan informasi mengenai potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di daerah pelaksanaan. BMKG juga membantu pemerintah daerah setempat dengan memberikan Peta Bahaya Tsunami di lokasi.
Terjadi 1.277 kejadian kebakaran di Jakarta sejak Januari hingga Agustus 2023 atau 5 kebakaran di Jakarta setiap harinya.
Berdasar prakiraan BMKG, empat daerah di Sumsel bakal alami hari tanpa hujan (HTH) cukup lama mulai 21 hari hingga 60 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved