Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SIVITAS akademika Universitas Sriwijaya, di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) heboh karena kabar harimau masuk kampus.
Diketahui beberapa hari belakangan, pihak Unsri mengklaim adanya harimau di area kampus. Harimau diklaim ada di area kebun riset di dalam komplek Unsri. Laporan adanya hewan buas tersebut berasal dari mahasiswa dan penyadap.
''Ini dua versi, ada yang bilang macan tapi ada juga mengatakan harimau,'' ujar Kepala Kebun Riset Unsri Kampus Indralaya, M Umar Harun, Kamis (9/1).
Dia mengungkapkan, laporan kemunculan dugaan Harimau pertama kali diterima pada Sabtu (4/1), saat seorang mahasiswa tengah meriset di kebun kelapa sawit. Mahasiswa tersebut mengaku mendengar auman, namun tidak melihat wujud sumber suara karena langsung berlari ketakutan.
Laporan kedua diterima pada Selasa (7/1), saat seorang penyadap mengaku melihat hewan sebesar anak sapi yang memiliki belang. Lokasinya tidak jauh dari lokasi laporan pertama, namum si penyadap melihat dari jarak cukup jauh sehingga tidak terlalu jelas.
''Kami juga sudah ke lokasi dan melihat ada jejak-jejak, tapi kami belum tahu apa itu jejak macan atau harimau karena kami bukan ahlinya,'' paparnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengklaim itu bukan harimau. ''Ilusi itu, mana buktinya itu. Itu halu (halusinasi) istilahnya,'' tegas Deru.
Ia menunggu jika benar ada buktinya terkait isu keberadaan harimau seperti yang dihebohkan. Bahkan jika benar adanya, ia akan terjun langsung untuk mengecek kebenarannya.
''Mana buktinya, jangan bicara saja. Kalau benar, saya ke Muara Kuang. (Soal sangkaan harimau) Itu kucing,'' terang Deru lagi. (OL-11)
Sepasang anak harimau sumatra dari pasangan indukan harimau Gadis dan Monang ini lahir pada 26 Januari 2025 di Sanctuary Harimau Sumatra Barumun, Padang Lawas, Sumatra Utara.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEORANG pekerja perkebunan di Pelalawan, Riau, tewas diterkam seekor harimau sumatra, Kamis, (13/3). Kejadian itu menambah daftar panjang konflik manusia dengan Harimau Sumatra.
Konflik satwa Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dengan manusia di Kabupaten Pelalalawan, Riau, menyebabkan seorang pekerja kehutanan tewas diterkam.
INVESTIGASI Polsek Rokan IV Koto, Koramil Rokan IV Koto, dan Yayasan Arsari, menghasilkan terungkapnya enam orang tersangka kasus kematian harimau sumatra akibat jerat di Riau.
Satwa mencakup semua jenis hewan, mulai dari yang berukuran kecil seperti serangga, hingga hewan besar seperti gajah dan paus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved