Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
RENCANA pengelolaan wisata Pulau Tabuhan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang bekerja sama dengan pihak asing dengan cara menyewakan menuai banyak protes di kalangan masyarakat Banyuwangi.
Pasalnya, pengelolaan wisata yang dilakukan oleh pihak asing itu dirasa banyak menimbulkan kerugian. Baik pada sisi ekonomi maupun masyarakat dan kelompok nelayan setempat.
"Kami atas nama Masyarakat Peduli Banyuwangi (MPB) menolak keras dan menuntut membatalkan kerja sama pengelolaan Pulau Tabuhan oleh pihak asing, karena kami menilai banyak yang merugikan," ujar ketua MPB Danu Budiyono kepada wartawan usai mengelar hearing di ruang khusus DPRD Banyuwangi, Senin (6/1).
Danu pun menegaskan pihak pemerintah harus lebih bijak dalam mengambil keputusan. Pun harus melakukan kajian mendalam serta melibatkan berbagai unsur elemen, seperti pegiat lingkungan.
"Karena pengelolaan itu bukan sekadar menyentuh persoalan ekonomi semata, melainkan aspek sosial, sumber daya, kedaulatan dan ada juga silang selisih antarentintas politik, antarnegara, mengingat tidak jarang menuai persoalan dalam praktik pengelolaan pulau itu yaitu hilangnya akses publik (masyarakat) terhadap kawasan tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Objek Wisata di Banyuwangi Sudah Dipadati Wisatawan
Hilangnya akses publik, lanjut Danu, seperti kesempatan memanfaatkan area sekitar pulau, menangkap ikan serta mengelola sumber daya perairan.
Danu menambahkan berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) total investasi yang mengalir ke sektor pariwisata hingga semester 1 2018 mencapai Rp67,4 triliun. Rata-rata pertumbuhannya 35,5% per tahun.
Namun kontribusi investasi pariwisata terhadap semua investasi nasional baru 3,03% . Dari total investasi pariwisata tersebut, sebanyak 77% berupa PMA dan 23% PMDM, Singapura pun mendominasi pada investasi asing.
"Nah ini pulau Tabuhan kami dengar dari Singapura juga, berarti kita semua kena imbasnya. Realisasi terbesar itu ada di DKI, NTB, Jatim. Lalu pakai skema apakah bentuk kerja sama ini? Apakah pakek skema PPP (Publik Privat Partnership) atau kemitraan pemerintah dengan swasta? Setidaknya ini sebagai pengantar kami," tanyanya.
Danu dan kawan-kawan berharap pemerintah membatalkan perjanjian sewa pulau Tabuhan dan meminta kepada DPRD Banyuwangi memberikan rekomendasi kepada Bupati untuk tidak menyewakan pulau kepada investor asing.
"Tuntutan kami hanya itu, yang lebih penting kami menginginkan pengembangan pulau Tabuhan sebagai konservasi ekosistem biota kelautan," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi Mikel Edi Hariyanto mengatakan untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut pihaknya akan kembali menggelar hearing lanjutan pada Senin (13/1) mendatang. Dia mendesak pada hearing lanjutan tersebut pihak pemerintah daerah hadir, sehingga permasalahan ini lebih jelas.
"Karena hari ini, semua kepala Dinas ada kunjungan kerja keluar daerah. Yang hadir hanya staf-stafnya saja, maka hearing kali ini kita tunda pada Senin mendatang," pungkasnya.(OL-5)
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut (giant sea wall) masih dalam proses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved