Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Malam Tahun Baru, Sejumlah Puncak Gunung Api di Jateng Ditutup

Akhmad Safuan
30/12/2019 11:31
Malam Tahun Baru, Sejumlah Puncak Gunung Api di Jateng Ditutup
Petugas memantau aktivitas Gunung Slamet. Untuk malam Tahun Baru, seluruh jalur pendakian menuju Gunung Slamet ditutup(MI/Akhmad Safuan )

PERAYAAN malam pergantian tahun baru 2020 akan berbeda dari tahun sebelumnya. Puncak gunung yang biasanya penuh dengan warga akan sepi karena jalur pendakian di beberapa gunung di Jawa Tengah seperti Gunung Slamet dan Gunung Merbabu ditutup. Dengan ditutupnya jalur pendakian di sejumlah gunung, beberapa kelompok pendaku memilih mencari jalur pendakian yang masih dibuka.

"Jalur pendakian ditutup, kami akan pindah ke gunung lain," kata Hendy, 22 pendaki gunung yang ditemui Media Indonesia di gerbang jalur pendakian Gunung Slamet di Jalur Dipajaya, Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Hal serupa juga diungkapkan Hadi Purwanto,50, pembina Kelompok Pecinta alam Garda Bumi Jepara ditemui di jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Ia  mengaku memilih pulang untuk merayakan pergantian malam pergantian tahun baru di daerah sendiri.

Sementara itu jalur pendakian Gunung Ungaran baik melalui Puncak Mawar, Sumowono, Kabupaten Semarang maupun Nglimut, Kabupaten Kendal mulai terlihat ramai oleh beberapa kelompok yang akan memulai pendakian untuk dapat merayakan malam tahun baru di atas puncak gunung.

Demikian juga di bukit-bukit kecil sekitar seperti Gunung Andong, Lereng Kelir (Jambu) maupun Lereng Spakung (Banyubiru) menjadi sasaran warga yang hendak merayakan malam tahun baru di atas ketinggian. Apalagi di lokasi tersebut juga tersedia sarana camp (perkemahan).

Petugas gerbang jalur pendakian Gunung Slamet Iding mengatakan seluruh jalur pendakian baik melalui Tegal, Brebes, Purwokerto dan Pemalang ditutup untuk perayaan malam tahun baru di puncak gunung tersebut. Selain status gunung yang rawan bencana juga kondisi cuaca saat ini cukup membahayakan.

"Penutupan seluruh jalur Gunung Slamet tidak hanya saat ini saja, tetapi sudah cukup lama. Sejak gunung berapi ini kembali menunjukan keaktifannya," ujar Iding.

Sementara Ketua Pengelola Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Tekhelan, Dukuh Thekelan Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Bento mengatakan pendakian ke gunung ini sudah ditutup sejak beberapa bulan lalu. Alasannya kondisi alam dan cuaca yang tidak bersahabat dan demi keamanan pengunjung sendiri.

baca juga: LRT Sumsel Beroperasi Hingga Tengah Malam Saat Malam Tahun Baru

Hal itu diamini Kepala Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Johan Setyawan bahwa sementara menutup untuk umum jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu pada malam pergantian tahun.

"Dampak kebakaran hutan dan lahan yang menghanguskan 650 hektare terjadi beberapa bulan lalu menjadikan kerusakan lingkungan serta terganggunya habitat di kawasan itu. Untuk sementara jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup," lanjut Johan. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya