Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PEMERINTAH Provinsi Riau akhirnya menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor terkait sudah enam kabupaten yang saat ini tengah dilanda banjir. Jumlah korban terdampak mencapai 62 ribu jiwa. Status siaga darurat banjir berlaku selama 11 hari terhitung sejak 20 hingga 31 Desember 2019.
"Dengan pemberlakuan status siaga banjir tersebut maka pemerintah pusat dalam hal ini BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bersama seluruh instansi terkait bisa membantu bekerjasama menanggulangi dampak banjir yang diprediksi akan terus meningkat. Seiring tingginya curah hujan hingga akhir Desember nanti," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid di Pekanbaru, Minggu (22/12/2019).
Yan menjelaskan, banjir Riau sejauh ini sudah merendam enam kabupaten yaitu Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu. Sebanyak empat kabupaten di antaranya yakni Rokan Hulu, Kampar, Pelalawan, dan Indragiri Hulu telah duluan menetapkan status siaga darurat banjir. Karena itu, Pemprov Riau dapat menetapkan status serupa dengan terlebih dahulu melakukan kajian dan analisa potensi banjir.
"Banjir di Riau terjadi karena perusakan dan penggundulan hutan di bagian hulu. Sehingga tingginya curah hujan tidak tertahan sehingga menyebabkan sungai meluap. Selain itu juga dampak pembukaan pintu pelimpahan air waduk PLTA Koto Panjang di Sungai Kampar," jelasnya.
Yan berharap dengan penetapan status siaga darurat banjir dan longsor dapat membantu upaya penanggulangan dampak banjir. Terutama bantuan anggaran dari dana kedaruratan BNPB yang telah bisa digunakan untuk penanggulangan di daerah terdampak tersebut.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan pihaknya bersama tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan sudah mendirikan posko darurat dan evakuasi pengungsian untuk korban banjir. Selain itu, kegiatan distribusi bantuan juga terus dilakukan kepada korban.
baca juga: Gerakan Literasi masih Diperlukan di Era Milenial
"Kami terus melakukan koordinasi dengan BPBD daerah setempat terkait perkembangan terakhir warga korban banjir. Banjir ini sendiri bersifat fluktuatif dimana sebagian sudah mulai surut dan sebagian lagi masih tergenang," jelasnya.
Berdasarkan data BPBD Riau, sejauh ini banjir telah melanda 216 desa di enam kabupaten. Sebanyak 25.133 keluarga atau sekitar 62.630 jiwa terdampak banjir.(OL-3)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved