Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat akan memamerkan berbagai produk hasil pondok pesantren kepada masyarakat, Sabtu (14/12). Gelar produk yang akan dilaksanakan di Gedung Sate, Bandung, ini merupakan rangkaian program one pesantren one product (OPOP) yang digagas Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat.
Kepala UPTD Diklat Perkoperasian dan Wirausaha Jawa Barat Deni Handoyo mengatakan ajang ini untuk mempromosikan produk pesantren kepada masyarakat. Beberapa pesantren yang sudah memiliki rekam jejak usaha seperti pondok pesantren di Bandung (Al Ittifaq, Daarut Tauhid), Bogor
(Nurul Iman) dan Tasikmalaya (Al Idrisiyah) akan memamerkan produk unggulan hasil kreativitas santri mereka.
"Kita ingin informasikan kepada masyarakat bahwa pesantren-pesantren di Jawa Barat memiliki produk unggulan," kata Deni di Bandung, Kamis (12/12).
Dia menjelaskan, produk-produk yang akan dipamerkan merupakan hasil penyeleksian program OPOP. Salah satunya, Pondok Pesantren Al Ittifaq di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
"Unggulannya produk pertanian, perkebunan, perikanan," imbuh Deni.
Selain itu, Pondok Pesantren Al Idrisiyah memiliki produk unggulan berupa jaringan toko serba ada.
"Dia punya sembilan supermarket di Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.
Deni menambahkan, seluruh pesantren peserta gelar produk ini merupakan hasil penyeleksian program OPOP. Dari 1.565 pesantren yang mendaftar, terjaring 1.074 pesantren untuk mengikuti ajang tersebut.
Baca juga: Brebes Gandeng IPB Gelar Pameran Produk Kreatif
Selain mendapat kesempatan promosi, para peserta diberi berbagai fasilitas seperti pelatihan kewirausahaan, pendampingan, legalitas formal, hingga permodalan.
"Termasuk temu bisnis. Kami mempertemukan pesantren dengan pebisnis yang siap menampung produk-produk mereka," ungkapnya seraya menyebut pihaknya pun sudah mempromosikan produk binaan OPOP ke luar negeri seperti Turki.
Dengan cara-cara seperti ini, dia berharap pesantren mampu menciptakan, mengembangkan dan memasarkan produk yang dihasilkan.
"Sehingga pesantren memiliki daya saing, mandiri, dan semakin berkembang," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Daarut Tauhid Peri Risnandar menyambut baik program ini. Dia berharap santri dan unsur lainnya di pondok pesantren mampu bergelut di dunia usaha.
"Santri keluar dari pesantren, jangan nganggur. Tapi bisa berusaha," kata Peri.
Sebagai pondok pesantren yang sudah lama menjalankan usaha, pihaknya memberi sejumlah masukan agar santri bisa mandiri dan berdaya saing bisnis.
"Tiga pro. Proaktif, produktif, profesional," tukasnya.(OL-5)
PW RMI-NU Jakarta dan PAM Jaya Siapkan MoU Penyediaan Air Langsung Minum di Pesantren
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Penanaman jagung awal di ponpes tersebut di atas lahan sekitar satu hektare. Sementara benih ikan yang ditaburkan adalah nila sebanyak tiga ribu ekor.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
Kemenag menyebut program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
Untuk bisa mengakses peluang beasiswa kampus-kampus internasional di luar negeri dan dalam negeri, menurut Kyai Imjaz, bahasa Inggris menjadi kunci yang wajib dimiliki.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved