Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Tahun Ini Jasa Raharja Bayar Klaim Rp2,5 Triliun

Rendy Ferdiansyah
09/12/2019 13:29
Tahun Ini Jasa Raharja Bayar Klaim Rp2,5 Triliun
Direktur keuangan PT.Jasa Raharja Myland didampingi Kepala Cabang Jasa Raharja Babe, Agus Doto Piton (kanan)(MI/Rendy Ferdiansyah )

PT Jasa Raharja mencatat angka klaim asuransi kecelakaan lalu lintas yang dibayar kepada masyarakat hingga November 2019 mencapai Rp2,5 triliun. Angka ini sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkan 2018. Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland membenarkan bahwa pembayaran santunan kepada masyarakat sudah mencapai sekitar Rp2,5 miliar.

"Tahun ini jumlah korban jiwa meninggal berkurang tetapi jumlah korban luka-luka meningkat. Selain itu, besaran biaya untuk perawatan korban lakalantas di rumah sakit setiap tahun selalu mengalami peningkatan," kata Myland disela-sela memantau aksi donor darah rangkaian HUT Jasaraharja ke-59 di kantor Jasa Raharja cabang Provinsi Bangka Belitung. Senin (9/12/2019).

Ia menyebutkan pembayaran santunan kepada masyarakat atau ahli waris korban oleh Jasa Raharja kurang dari dua hari. Myland menambahkan, korban lakalantas tahun ini didominasi roda dua.

"Sebanyak 70 persen dari kecelakaan adalah roda dua, kelompok umur muda yang produktif. Makanya ke depan kita fokus pencegahan untuk generasi muda agar bisa tertib dan disiplin berlalulintas," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Cabang Jasa Raharja Bangka Belitung,  Agus Doto Pitono mengatakan hingga November pembayaran santunan lakalantas sudah mencapai Rp10,2 miliar.

"Untuk jumlah korban yang kita santuni 426 korban dengan total santunan Rp10,2 miliar," kata Agus.

baca juga: Saat Mencari Kerang, Tiga Siswa Tewas Terseret Ombak

Agus menambahkan, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan daran sekaligus HUT PT Jasa Raharja, pihaknya melaksanakan donor darah dengan target 50 kantong darah pengumpulan darah. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya