Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Mandiri dari yang Terbuang

MI
06/12/2019 01:40
Mandiri dari yang Terbuang
Desa Sumber Makmur Kab Tanah Laut mandiri energi dengan biogas(MI/Denny Susanto )

NOVEMBER lalu menjadi era pencerah bagi warga di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Bertahun-tahun, mereka sering bergelap-gelapan di malam hari, karena aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara sering byarpet.

“Sejak November lalu, 28 rumah mendapat pasokan listrik dan energi biogas untuk memasak. Sumber energi untuk keduanya berasal dari kotoran sapi yang diolah menjadi biogas,” tutur Ketua Kelompok Tani Tunas Serayu II, Agus Supriyanto,  Kamis (5/12).

Untuk sementara pasokan energi itu baru terbatas untuk anggota kelompok tani saja. “Kami berharap, warga desa lain segera ikut merasakan program bantuan ini,” tambah Agus.
Kebanyakan warga Desa Sumber Makmur adalah petani dan peternak sapi. Dari 400 keluarga, jumlah sapi di desa ini mencapai lebih dari 2.500 ekor.

Program pemanfaatan biogras digulirkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalimantan Selatan. Mereka menggulirkan dana sebesar Rp785 juta dari APBD 2019 lalu.

Saat dikunjungi tim pemantau dari Dinas ESDM Kalimantan Selatan, kemarin, Agus yang baru pulang dari berkebun, langsung menunjukkan cara kerja instalasi biogas miliknya. Teknologi tepat guna itu sangat sederhana. Kotoran sapi dimasukkan ke tempat penampungan yang terhubung ke wadah penangkap gas. Gas hasil pengolahan ini dialirkan ke rumah-rumah, untuk kompor dan lampu rumah.

Air limbah dan ampas kotran masih bisa dimanfaatkan untuk pupuk kandang. “Biogas ini membuat kami menjadi mandiri energi. Kami bisa
berhemat Rp150 ribu per bulan yang dulunya digunakan untuk membeli gas,” ujar Agus.

Kepala Bidang Energi, Dinas ESDM Kalimantan Selatan Sutikno mengatakan
bantuan biogas ini masuk dalam Program Ketahanan Energi yang diluncurkan pihaknya sejak 2019. “Pemanfaatan biogas di Desa Sumber Makmur ini yang pertama kami bangun dan sebagai proyek percontohan.”

Ia berjanji setelah Sumber Makmur berhasil, pihaknya juga akan menggulirkan program serupa untuk desa lain, khususnya yang memiliki sumber biogas.  “Beberapa kabupaten di Kalsel merupakan sentra ternak sapi. Jika seluruhnya bisa dikembangkan untuk biogas maka Kalsel akan menjadi daerah mandiri energi.”

Selain biogas dari kotoran sapi, Kalimantan Selatan juga akan mengembangkan sumber biogas dari limbah sawit maupun kotoran manusia. Pada 2020, Dinas ESDM berencana membangun biogas di beberapa Pondok Pesantren dengan sumber biogas berasal dari kotoran manusia. Program serupa sudah berjalan cukup lama di Lembaga Pemasyarakatan Teluk Dalam Banjarmasin. (Denny Susanto/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya