Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HASIL teknik tenun dan karya berbagai kain motif masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat menjanjikan bagi peluang pasar diberbagai belahan dunia.
"Pangsa pasar dunia sangat antusias menerima kain tenunan dari NTT.Saya pernah berkali kali membawa kain NTT ke berbagai invent internasional dan peminat begitu banyak," ujar Ketua Dekranasdra NTT Julie Laiskodat, Selasa (3/12)
Julie menyampaikan itu usai mengikuti kegiatan Sinergitas Pengembangan Potensi Kawasan Pariwisata di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar) bersama Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta koperasi se daratan Flores.
Kecintaan Julie Laiskodat terhadap tenun ikat NTT begitu besar. Ia berharap tenunan NTT bisa merebut pasar internasional. Karenanya, Julie terus berupaya mendapatkan benang berkualitas.
Diakuinya, motif dan teknik pewarnaan tenun ikat NTT memiliki keunggulan tersendiri .
"Ciri khas mitive kita sangata beda dan sangat memikat pembeli. Teknik pewarnaan juga kita unggul. Namun, pasar butuh kain yang lebih halus,'' kata Julie.
Ia menambahkan, saat ini ia terus mencari benang berkualitas bagus untuk digunakan penenun NTT. Bahkan, selain mencari benang dalam negeri, ia berencana akan mendatangkan benang sutra dari China.
"Untuk sementara benang di datangkan dari jawah.Pasar dunia membutuhkan benang sutra,"ujar istri Gubernur Victor Laiskodat ini.(OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved