Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BENTROK antar pemuda kembali terjadi di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Dua kelompok warga dari Desa Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu dan Desa Wadiabero Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah saling serang pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 22.00 Wita. Dalam peristiwa itu 25 rumah milik warga Desa Wadiabero dan 12 unit kendaraan roda dua terbakar. Dan satu warga dari Desa Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu meninggal dunia. Korban diketahui bernama La Ode Muhammad Hidayat Hamzah, 21 tahun. Dan seorang siswa SMA bernama La Ode Zainal mengalami luka-luka.
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Merdysyam mengungkapkan pembakaran rumah terjadi akibat aksi balas dendam warga Desa Manataeno kepada Desa Wadiabero, setelah satu orang warganya dianiaya hingga meninggal dunia.
Penyerangan dilakukan oleh kelompok pemuda Desa Matanaeo sekitar pukul 22.00 wita dan membakar rumah-rumah warga. Api cepat membesar karena rumah warga terbuat dari bahan bangunan mudah terbakar. Menurut Kapolda saat ini pihaknya telah melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat kedua desa, untuk menghidari bentrokan susulan. Untuk persoalan hukum, polisi tetap melakukan penyelidikan dan telah mengamankan 4 orang warga yang berstatus saksi.
Salah satu warga Desa Wadiabero, Faris mengaku peristiwa pembakaran terjadi cukup cepat hingga tidak ada barang berharga milik korban kebakaran yang bisa diselamatkan. Penyerangan datang dengan tiba-tiba dan langsung membakar rumah. Situasi mulai berangsur kondusif setelah aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi. Saat ini ada 57 personil dari Polres Bbau-Bau, Polsek Sangia Wambulu, Polsek GU dan Polsek Lakodo disiagakan di dua desa yang sedang bertikai.
baca juga: PLTN Sulit Diwujudkan di Indonesia
Kapolda Sultra yang datang meninjau langsung lokasi kejadian mengimbay masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved