Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HUJAN disertai angin kencang menerjang empat desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, akibatnya tidak kurang dari 30 rumah rusak termasuk balai desa, rumah ibadah serta puluhan warung.
Keempat desa yang diterjang angin kencang yakni Desa Mojogebang, Desa Mojowiryo, Pandan krajan dan Desa Mojowono.
"Sampai saat ini, Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan, nanti kalau ada
perkembangan akan kita sampaikan," kata Kepala BPBD Jatim, Suban di Surabaya, Kamis (28/11).
Berdasarkan data dari BMKG Juanda Surabaya, kecepatan angin yang terjadi di wilayah Kemlagi pada pukul 14.00 yaitu 35 knot (+_ 70
km/jam).
"Kerusakan bangunan kategori sedang. Terdiri dari enam warung, serta cucian sepeda motor dan salon," ujarnya.
Di Dusun Dempul Lor, Desa Mojogebang, angin kencang merusak enam bangunan milik warga. Terdiri dari kandang sapi, tempat produksi batako, serta tiga rumah warga. Dari jumlah itu, dua rumah warga dan tempat produksi batako ambruk.
Dampak angin kencang di Desa Mojowono juga tidak kalah parah. Di Dusun Segawe Kidul saja tercatat 10 bangunan rusak. Terdiri dari atap enam rumah rusak ringan, sebuah balai pertanian rusak total, atap dua kandang sapi serta atap satu rumah warga dari asbes mengalami kerusakan parah.
"Di Dusun Sugawe Lor (Desa Mojowono) satu warung rusak berat, atap satu rumah rusak ringan dan atap satu warung rusak berat. Kalau di Dusun Wonorejo, atap satu rumah rusak berat dan atap dua rumah rusak ringan," ujar Suban. (OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved