Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Korban Keracunan Makanan di 50 Kota Bertambah

Yose Hendra
04/2/2016 19:14
Korban Keracunan Makanan di 50 Kota Bertambah
(Ilustrasi MI/BENNY BASTIANDY)

KORBAN keracunan makanan di Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten 50 Kota, Sumatra Barat, bertambah. “Hingga siang tadi, korban yang didata berjumlah 272 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten 50 Kota Adel Nofiarman, Kamis (4/2).

Jumlah itu meningkat dibanding kemarin yang berjumlah 258 orang. Semakin meningkatnya jumlah korban keracunan, dikatakan Adel, pihaknya telah mengusulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) kepada pemerintah setempat.

“Yang berwenang memutuskan status KLB adalah pemerintah,” tukasnya. Ia menambahkan, semua korban saat ini tidak ada lagi yang rawat inap di rumah sakit.

Peristiwa keracunan massal terjadi saat pesta akikah dan menaiki rumah di Nagari Balai Panjang, Selasa (2/2). Usai menyantap hidangan yang terdiri dari gulai daging sapi, gulai tahu, dan lainnya, para tamu mengalamin sakit.

Menurut dokter di Puskesmas Pakan Rabaa, Prima Noverky, penyebab sakit para tamu karena bakteri pada makanan. Ia menambahkan, saat diperiksa kondisi pasien buang-buang air, muntah, dan panas dengan suhu 38-40 derajat.

"Kami mencurigai karena bakteri. Tapi belum tahu pasti apa bakterinya. Sampel sedang diteliti BPOM," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya