Patok Batas RI-Malaysia Banyak Rusak dan Tidak Terjaga

Aries Munandar
04/2/2016 16:54
Patok Batas RI-Malaysia Banyak Rusak dan Tidak Terjaga
(ANTARA/ISMAR PATRIZKI)

RATUSAN patok batas wilayah Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Barat, rusak dan tidak terawat. Beberapa di antaranya bahkan sudah tidak berbentuk lagi karena usang akibat faktor alam.

"Sebanyak 200 patok rusak karena faktor alam. Ada yang keropos dan tumbang, dan ada yang sudah tertutup pepohonan. Lokasinya dekat taman nasional Betung Kerihun," kata Komandan Yonif 132 Kodam Bukit Barisan Letkol Irwan Harjatmono, di Pontianak, Kamis (4/2).

Yonif 132/Bima Sakti sebelumnya bergabung dalam Satgas Pengamanan Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Mereka bertugas selama sembilan bulan di sektor timur yang meliputi wilayah Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu. "Semua temuan itu sudah dilaporkan ke atasan untuk diperbaiki," lanjut Irwan.

Garis perbatasan Indonesia-Malaysia di Sintang dan Kapuas Hulu membentang sepanjang 380 kilometer dengan 2.264 patok batas, dan 22 pos TNI. Namun, tidak semua wilayah itu bisa dijangkau oleh pasukan TNI. Ada sekitar 350 kilometer garis perbatasan yang sulit ditembus karena berada di kawasan TN Betung Kerihun yang berhutan lebat.

"Di kawasan itu, patroli paling hanya bisa dilakukan sejauh 40 kilometer selama 10 hari karena kendala infrastruktur," ungkap Irwan.

Pasukan pimpinan Irwan resmi mengakhiri masa tugas sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan pada Kamis. Mereka dipulangkan dengan KRI Teluk Ratai melalui Pelabuhan Dwikora, Pontianak dengan tujuan Riau. Dedikasi dan loyalitas pasukan berkekuatan 350 personel ini diapresiasi oleh Kodam Tanjungpura melalui sebuah piagam penghargaan.

"Satgas ini tidak pernah berbuat kesalahan dan melanggar aturan selama bertugas. Mereka layak dipromosikan untuk bertugas ke jenjang lebih tinggi," kata Kepala Staf Kodam Tanjungpura Brigjen Achmad Supriyadi, yang memimpin upacara pelepasan pasukan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya