Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau kepada seluruh komponen yang terdapat di daerah untuk mengedepankan penanaman vegetasi dalam rangka pengurangan kerusakan akibat abrasi.
"Rusaknya bibir pantai di sepanjang pantai barat wilayah Sumatra Barat diakibatkan oleh abrasi, mengingat ombak di Samudera Hindia begitu kencang," ujar Doni saat di Padang, Sumbar, Sabtu (11/8).
Menurutnya, dengan menanam vegetasi, bibir pantai akan tertahan dari abrasi. "Perlu dilakukan penanaman pohon yang cocok dengan tanah di sekitar pantai, beberapa yang terlihat hidup subur di sini adalah pohon cemara udang dan pinago (beringin pantai)," tambah Doni.
Selain untuk mengatasi abrasi, pohon-pohon tersebut dapat dijadikan sebagai shelter alami jika terjadi tsunami. "Masyarakat dapat menyiapkan tangga atau tali yang dapat digunakan untuk berlindung naik ke atas pohon yang tinggi untuk bertahan dari terjangan tsunami," tandas Doni.
Baca juga: Pematangsiantar Sudah Saatnya Terapkan e-Budgeting
Zahir Man salah satu tokoh masyarakat yang tinggal di bibir pantai Desa Ampalu, Pariaman Tengah, Kota Pariaman mengatakan, pohon Pinago (beringin pantai) yang berada persis di depan rumahnya telah ada dari sekitar 1980.
"Pohon ini awalnya kecil, hanya setinggi paha orang dewasa pada 1980, namun kini tingginya sudah hampir 4 meter dan memiliki akar yang kuat," tukasnya.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pemerintah provinsi Sumbar mendukung program yang ditawarkan kepala BNPB.
"Saya juga melihat langsung di Jepang juga menggunakan vegetasi untuk mengurangi abrasi," ujar Nasrul.
BNPB akan bekerja sama dengan pemerintah daerah Sumatra Barat di Sumbar, TNI/POLRI, para pecinta lingkungan serta dunia usaha akan memberikan bibit-bibit pohon tersebut kepada masyarakat.
Diharapkan bibit pohon tersebut ditanam dan dirawat dengan baik sehingga dapat berfungsi menahan derasnya ombak dan tsunami yang menghantam bibir pantai.
Alat berat mengeruk material jalan yang amblas akibat abrasi di ruas Jalan Towua, Palu, Sulawesi Tengah.
Dampak positif dari pembangunan pengamanan pantai tersebut di antaranya adalah terselamatkannya beberapa lahan pertanian.
Pembangunan Giant Sea Wall ini juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi meningkatkan ketahanan lingkungan.
Memperingati Hari Lahan Basah Sedunia, PT PP (Persero) Tbk menanam 1.000 pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang, untuk mengurangi dampak abrasi dan perubahan iklim.
Cuaca buruk itu bukan saja menghentikan aktivitas nelayan tradisional, tapi juga membawa petaka bagi warga yang bermukim di pesisir pantai.
KELOMPOK Nelayan menyebut tanggul laut atau yang kini populer disebut pagar lautdi pesisir utara Tangerang sengaja dibangun secara swadaya oleh masyarakat dengan tujuan mencegah abrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved