Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BANYAK cara dilakukan dalam memberantas hama tanaman padi terutama tikus. Petani di Desa Kaliwadas dan Kalinusu Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, punya cara unik. Yakni, membuat sarang atau rumah burung hantu yang disebut rubuha. Sedangkan burung hantu yang ditempatkan dalam rubuha itulah yang bertugas mengusir tikus-tikus yang hendank merusak/ memakan tanaman padi.
Yang menarik rubuha merupakan inovasi karya seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/ Bumiayu, Kodim 0713/ Brebes, bernama Sersan Satu (Sertu) Eko Nuhyoto. Bahkan atas temuannya itu, Eko mendapat penghargaan dari Danrem Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, di Lapangan Upacara Makorem Kabupaten Banyumas, belum lama ini.
"Tapi Pak Ekonya sekarang sudah pindah dinas ke Kalimantan," ujar Seksi Penerangan Kodim 073/ Brebes, Ujang, Jumat (8/11/2019).
Ujang menyebut pembuatan rubuha yang didanai Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bumiayu tersebut sejak akhir 2014. Di Desa Kalinusu ada sembilan rubuha yang tersebar di lima titik lokasi milik Kelompok Tani (Poktan) Galuh Tani, Beji Tani dan Sri Unggul Tani.
"Tapi dari sembilan robusha yang dihuni burung hantu hanya enam karena keterbatasan mendapatkan burung hantunya," terang Ujang.
Ujang menuturkan pembuatan rubuha dengan menggunakan media batang bambu dan kayu dari swadaya masyarakat. Sedangkan untuk tiangnya menggunakan tiang pipa paralon yang diisi cor-coran semen. Upaya penanggulangan terhadap Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa hama tikus sawah (rattus argentiventer) yang menyerang
lahan pertanian menggunakan burung hantu yang diberi sarang robuha tersebut merupakan bagian dari program Ketahanan Pangan yang digalakkan pemerintah.
"Sehingga hasil produksi tanaman padi bisa dimaksimalkan," jelasnya.
baca juga: Polres Kebumen Gelar Resonansi Kebangsaan Cegah Paham Radikalisme
Menurut Ujang petani di Desa Kaliwadas dan Kalinusu Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, saat ini sedang menikmati hasil panen yang lumayan menguntungkan. Jumlah tikus yang selama ini menjadi hama bagi tanaman padi berkurang populasinya hingga 40%.
"Hal tersebut dipicu karena adanya inovasi rubuha," pungka Ujang. (OL-3)
Alang-alang terbukti menjadi rumah alami bagi serangga parasit, yakni musuh alami yang mampu menekan populasi hama pengganggu tanaman padi.
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Ulat grayak musim gugur (fall armyworm) telah menjadi hama global yang mengancam ketahanan pangan di lebih dari 80 negara.
Selain membawa bakteri penyebab penyakit, kecoa juga memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Bagi pemula yang ingin memiliki tanaman minim perawatan, ini 5 pilihan tumbuhan hias yang dikenal tahan terhadap hama.
Tikus merupakan salah satu hama utama tanaman pertanian yang dapat mengancam penurunan produksi, khususnya padi.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved