Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POSTUR Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2020 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang disodorkan eksekutif mengalami defisit Rp30 miliar. Untuk menutupi kekurangan itu, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) mencari solusi sehingga nanti kembali berimbang.
"Ada defisit sekitar Rp30 miliar lebih. Untuk menutupnya, nanti dibahas lebih rinci lagi dengan TAPD dan Banggar (Badan Anggaran), apakah dengan cara menaikkan pendapatan (pendapatan asli daerah/PAD) atau mengurangi kegiatan," kata pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman seusai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Cianjur tentang Raperda APBD Kabupaten Cianjur 2020, kemarin.
Menurutnya, defisit pada KUA-PPAS APBD merupakan hal biasa. Sebab, hampir setiap tahun terjadi defisit. "Tapi, pada akhirnya semua bisa tertutupi. Tuntas," ucapnya.
Defisit tersebut, kata Herman, tidak mungkin tertutupi dari sisa lebih penghitungan anggaran (silpa). Sebab, kelebihan realisasi penerimaan dan pengeluaran pada 2019 relatif kecil.
"Enggak (bisa menutupi). Silpa juga tadi hanya berapa miliar (rupiah). Tidak terlalu banyak," jelasnya.
Sementara itu, dana alokasi khusus (DAK) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun anggaran 2020 meningkat Rp91 miliar bila dibandingkan dengan sebelumnya Rp355 miliar, yakni menjadi Rp446 miliar.
Sayangnya, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Rudy Jamaluddin, hingga November ini progres serapan DAK di Sulsel baru 60%. "Memang rendah dan kebetulan banyak teralokasi di infrastruktur. Itu hampir Rp600 miliar. Kemudian pada 2019 proses lelang lama. Tapi, kami usahakan sampai di level 90% mendekati akhir tahun," ujarnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta agar DAK dapat terserap maksimal, terutama dalam realisasi fisik. "Kuncinya ialah organisasi perangkat daerah (OPD) harus merencanakan sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Ia mendorong OPD terkait agar tetap megutamakan rea-lisasi DAK dan tidak menge-sampingkan serapan APBD. "Makanya saya ingatkan bahwa daya serap harus kita pacu," lanjutnya.
Nurdin berharap melalui rapat konsultasi tersebut DAK 2020 dapat terserap dengan baik. Adapun kucuran DAK 2020 berjumlah Rp446 miliar, (BB/LN/N-1)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
APBD Jawa Barat 2024 akan difokuskan pada pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur
Pemkot dan DPRD Kota Bandung berhasil enyelesaikan rancangan APBD sebelum batas waktu yang ditentukan.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Nilai APBD Kota Sukabumi masih di kisaran Rp1,2 triliun. Hampir sebagian besar anggaran itu digunakan menggaji pegawai.
Dia mengaku sangat mendukung kerja penuntasan kasus stunting. Karena itu, tahun ini dikucurkan dana Rp200 miliar, yang tersimpan di sejumlah dinas terkait.
Solusi defisit keuangan atau tunggakan iuran BPJS Kesehatan di Sulteng bisa dengan cara mengajukan klaim kepada pemerintah provinsi untuk pelaksanaan pembiayaan kesehatan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved