Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIM anggota Subdit III Jatanras Reskrimum Polda Sumatra Utara meringkus 6 pelaku perampokan truk trailer berisi minyak dan susu kemasan yang melintas di kawasan jalan tol. Lima dari enam pelaku terpaksa ditembak karena melawan dan mencoba kabur.
Kelima perampok itu ialah Boben Handoko alias Boben, warga Jalan Klumpang Kebun Pasar IV Kecamatan Hamparan Perak, Topan Hidayat Hasibuan alias Topan, warga Jalan Sruai Rusun Medan Labuhan, Ali Imran Hasibuan alias Ali, warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf, Agam Ramadani alias Agam, warga Jalan Pajak Baru Gang Belanak Belawan, dan Yopi Kurnia Candra alias Yopi, warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf.
Sedangkan satu tersangka lagi yakni Hermansyah alias Nanang tidak ditembak.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, menjelaskan, para pelaku ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korban. Pertama, yakni LP/1595/X/2019/Sumut/SPKT lll, tanggal 19 Oktober 2019, kasus perampokan truk bermuatan minyak goreng di Kuala Tanjung. Kedua, LP/1630/X/2019/SUMUT/SPKT lll, tanggal 28 Oktober 2019, kasus perampokan truk bermuatan susu merek Susu Sapi Tiga di Tol H Anif.
"Setelah kita menerima laporan dari korban bahwa ada pencurian dengan kekerasan atau perampokan, kemudian Subdit III Reskrimum Polda Sumut membentuk tim dan melakukan penyelidikan serta pengumpulan bahan keterangan. Dari keterangan kedua korban (sopir dan keterangan kernet), diketahui keterangan kernet tidak sejalan dengan keterangan sopir. Setelah dilakukan pendalaman, si kernet mengakui adanya keterlibatan dalam aksi perampokan tersebut," ungkap Kapolda didampingi Direktur Reskrimum Kombes Pol Andi Rian dan Kasubdit III Jatanras AKBP Maringan Simanjuntak saat memberi keterangan di Mapolda Sumut, Senin (4/11).
Baca juga: Pemprov Bali Dukung Stadion Gianyar Jadi Venue Piala Dunia U-20
Dia menyebutkan, lima dari enam pelaku ditangkap pada Jumat (1/11) dini hari lalu secara terpisah. Awalnya diringkus Boben Handoko alias Boben di daerah Hamparan Perak pada pukul 00.45 WIB. Kemudian, Agam Ramadani alias Agam di rumah susun Jalan Seruai pukul 03.20 WIB.
Selanjutnya, Topan Hidayat Hasibuan alias Topan dan Ali lmran Hasibuan alias Ali di Jalan Paya Pasir Gang Manaf Simpang Kantor pukul 04.15 WIB. Terakhir, Yopi Kurnia Candra alias Yopi di Jalan Veteran Lapangan Alun-alun Kota Binjai, Sabtu (2/11), pukul 13.30 WIB.
Setelah itu, hasil pengembangan ditangkap Hermansyah alias Nanang yang merupakan kernet truk tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, menyebutkan, dalam beraksi modus pelaku mengaku sebagai oknum aparat. Dengan mengendarai mobil, pelaku memberhentikan laju kendaraan untuk memeriksa kelengkapan dokumen.
"Saat truk berhenti, pelaku langsung menodongkan diduga senjata api. Setelah itu, mengikat sopir dan kernet truk lalu membuangnya ke hutan," beber Andi Rian.
Ia menambahkan, untuk barang bukti yang disita di antaranya 2 truk kontainer BK 9201 EA dan B 9700 DEJ, 1.234 kotak Susu Sapi Tiga, satu Avanza silver BK 1199 DK yang digunakan tersangka dalam aksi perampokan dan 9 unit telepon seluler. (OL-1)
Kim Kardashian menyampaikan rasa syukurnya setelah delapan dari sepuluh terdakwa perampokan di Paris pada 2016 dinyatakan bersalah.
Kim Kardashian memberikan kesaksian emosional di pengadilan Paris tentang perampokan bersenjata yang dialaminya pada 2016.
Perampokan senilai US$10 juta terhadap Kim Kardashian di Paris mengungkap kisah mengejutkan para 'kakek perampok'.
Dari video yang beredar, terlihat pelaku datang ke lokasi dan berpura-pura membeli obat pelumas. Pelaku lalu mengeluarkan celurit dan mengancam korban.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
Tersangka MR dan AG bertugas mencekik korban hingga tewas dan mendapatkan Rp4,5 juta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved