Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLDA Papua belum bisa memastikan pelaku penembakan dan penganiayaan yang menewaskan tiga tukang ojek di Kabupaten Intan Jaya.
"Anggota masih menyelidiki. Dari laporan terungkap ketiganya dianiaya dan dua di antaranya ditembak," ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu (26/10).
Dikatakan, ketiga korban direncanakan dievakuasi ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Insiden yang terjadi Jumat (25/10), berawal saat ketiganya mengantar penumpang sekitar pukul 10.55 WIT dan dicegat saat melintas di kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Pembunuhan itu dilaporkan seorang warga yakni Titus Kobogau mendatangi rumah bupati dan melaporkannya sehingga dibentuk tim untuk melakukan pengecekan.
"Pengurus ojek bernama Samsul mendata dan melaporkan tiga anggotanya belum diketahui keberadaannya yaitu Rizal, Harianto, dan Lasoni yang terakhir diketahui sedang mengantar penumpang ke arah kampung Pugisiga," kata Kamal.
Kamal mengaku, jenazah ketiga tukang ojek baru dapat dievakuasi ke Sugapa sekitar pukul 19.00 WIT karena letaknya yang cukup jauh sekitar 2,5 jam perjalanan.
Baca juga: Tiga Sopir Ojek di Papua Tewas Ditembak Kelompok Kriminal
Saat ini, kata Kamal, anggota kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut guna mengetahui siapa pelakunya. Selain itu, aparat keamanan juga dikerahkan untuk mengungkap kasus tersebut. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved