Kamis 24 Oktober 2019, 02:00 WIB

Kebakaran Pipa BBM Diselidiki

Depi Gunawan | Nusantara
Kebakaran Pipa BBM Diselidiki

MI/Depi Gunawan
Petugas pemadam berusaha memadamkan kobaran api yang membakar pipa minyak PT. Pertamina

 

PENYEBAB meledak dan terbakarnya pipa bahan bakar minyak (BBM) Pertamina Dex di pinggir tol Purbaleunyi Km 130 Kota Cimahi, Jawa Barat, terus diinvestigasi pihak berwenang bekerja sama dengan PT Pertamina selaku pemilik aset. Kebakaran terjadi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dikerjakan kontraktor KCJB.

PR dan CSR Manager PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Deni Yusdiaana dalam keterangan tertulis menyatakan, proyek KCJB memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan insiden itu. PT KCIC berjanji berkomitmen agar semua pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB akan senantiasa memprioritaskan aspek keselamatan dan kualitas.

Pipa BBM tersebut terbakar pada Selasa (22/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, satu orang tenaga kerja asing bernama Li Xuanfeng meninggal dunia.

Ledakan dan kebakaran pipa penyalur BBM dari Terminal Ujung Berung ke Padalarang itu juga mengakibatkan lahan sawah milik warga yang berada di sekitar lokasi tercemar. "Sekitar 100 tumbak (1.400 meter persegi) sawah milik saya tercemar solar," kata Saripudin, 50, salah seorang pemilik sawah, kemarin.

Menurutnya, sawah yang tercemar baru ditanami padi sekitar tiga minggu lalu. Akibat tercemar BBM, Saripudin memastikan tanaman padinya mati dan ia mengalami kerugian. "saya jelas rugi. Saya akan meminta ganti rugi," katanya.

Kerugian materi juga dialami Jajang, 46, lantaran mobil Daihatsu Zebra Espass bernomor polisi D 1323 NF miliknya rusak akibat terkena semburan api dari pipa yang terbakar. Saat peristiwa, mobil tersebut parkir sekitar 100 meter dari pusat api.

Sementara itu, pengurus RW 01 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Cecep Irfan, menyebutkan dari hasil pendataan, selain 1.400 meter persegi sawah tercemar dan satu mobil rusak, tiga tangki penampungan air bersih milik warha juga rusak. "Kemarin, ibu Miranti, perwakilan dari PT Crec sudah bilang kepada pengurus RW agar kerugian yang dialami warga didata," ujarnya.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Polsek Cimahi Selatan akan memeriksa 10 saksi yang merupakan karyawan PT Crec, yang merupakan subkontraktor PT KCIC. "Kami segera memeriksa 10 orang saksi yang merupakan karyawan yang bekerja sebelum kejadian," kata Kapolsek Cimahi Selatan, Komisaris Sutarman. (DG/RO/N-1)

Baca Juga

MI/Apul

Ini Langkah Pemkab Dairi Antisipasi El Nino

👤Apul Iskandar 🕔Rabu 07 Juni 2023, 09:20 WIB
Sejumlah antisipasi menghadapi el nino, termasuk menyiapkan dana dekonsentrasi dilakukan Pemkab...
Antara

Indonesia Butuh Lebih Banyak Tenaga Ahli Rancang Bangun Jembatan

👤Ardi Teristi Hardi 🕔Rabu 07 Juni 2023, 08:35 WIB
Masih banyaknya jembatan di Indonesia yang tidak sesuai standar, membuat Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli yang mampu merancang...
Medcom.id

Polresta Bogor Tangkap 33 Penyalahguna Narkoba Sepanjang Mei

👤Andhika Prasetyo 🕔Rabu 07 Juni 2023, 06:58 WIB
Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menangkap 33 penyalahguna narkoba sepanjang Mei lalu. Mereka terdiri dari peracik, kurir, penjual...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya