Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
UNTUK melestarikan seni budaya bangsa, Pemrov Aceh menyelenggarakan Festival Tarian Seudati Aceh, milai 21-23 Oktober di Pidie Convention Center (PCC). Festival ini diikuti ribuan penari yang tergabung dalam 23 kontingen kabupaten/kota se Aceh.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Jamaluddin, Kepada Media Indonesia (Rabu 23/10) mengatakan, Seudati Aceh merupakan sebuah tarian peninggalan ulama besar terdahulu yang pada sekitar abad ke-16 digunakan sebagai media dakwah di kawasan pesisir laut Selat Malaka. Tepatnya di kawasan Kecamatan Simpang Lhee, Kabupaten Pidie.
Kemudian berkembang ke seluruh penjuru provinsi paling barat lndonesia yang berjulukan Serambi Mekkah itu.
"Ini awalnya digunakan sebagai teknik untuk berdakwah melalui seni tari. Akhirnya menjadi seni budaya lokal yang efektif sebagai media menyampaikan syiar religius, pesan moral dan kebersamaan," terang Jamaluddin.
Dikatakan Jamaluddin, karena tergerus perkembangan zaman dan berbagai kamajuan teknologi komunikasi, dikawatirkan tari Seudati bisa trancam budaya seni peninggalan pendahulu. Maka pihaknya melakukan upaya penyelamatan seperti menyelenggarakan pentas festival atau lomba seudati terbuka untuk umum.
"Cara ini diharapkan dapat mengingatkan generasi muda tentang kekayaan seni budaya nusantara. Sehingga memotivasi mereka untuk memelihara atau mewarisi kembali kepada anak cucu," tutur Jamaluddin.
Dikatakan Jamaluddin, festival Seudati tingkat Provinsi Aceh, baru kali ini pertama dilakukan pemerintah. Sebelumnya hanya dirayakan atau dipentaskan untuk selingan pada acara pesta perkawinan, pembukaam even-even lain atau sebagai adat saat menerima tamu kehormatan.
baca juga: Petugas Gabungan masih Berupaya Padamkam Lereng Gunung Sumbing
"Padahal seudati itu sebuah karya ulama besar Syekh Abdurrauf As-Singkili yang terbukti telah mampu menyampaikan berbagai pesan religius melalui tarian seni. Hangan sampai kekayaan seni budaya ini hilang tertelan zaman" tambahnya. (OL-3)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved