Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah menyegel 70 lahan milik korporasi yang diduga terlibat kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dari 70 lahan yang tersebar di Kalimantan dan Sumatra itu, 20 lahan milik perusahaan asing.
“Berasal dari luar negeri, yaitu Singapura, Hong Kong, dan Malaysia,” ujar Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Ruandha Agung Sugadirman di Jakarta, Jumat (4/10).
Ia mengatakan penyidik Kementerian LHK masih mendalami dugaan sejumlah pelaku atau dalang di balik kasus karhutla itu. Selain ditangani penyidik Kementerian LHK, kasus karhutla juga sedang ditangani Polri di sejumlah daerah.
“Kasus karhutla yang ditangani Polri sejumlah 196 kasus,” ungkap Ruandha.
Lebih lanjut, ia memerinci kasus karhutla di Polda Riau sebanyak 52, dengan 47 tersangka perorangan dan 1 perusahaan. Polda Sumatra Selatan ada 18 kasus, dengan 27 tersangka perorangan dan 1 perusahaan. Di Polda Jambi 10 kasus dengan 14 tersangka perorangan. Di Polda Kalsel 4 kasus (4 tersangka perorangan), Polda Kalimantan Tengah 57 kasus (65 tersangka perorangan dan 1 perusahaan), serta Polda Kalimantan Barat 55 kasus (61 tersangka perorangan dan 2 perusahaan).
Jumlah lahan milik korporasi yang disegel Kementerian LHK terus bertambah. Sebelumnya pada Jumat (4/10) tercatat baru 64 lahan. Data terakhir hingga kemarin, ada 70 lahan yang sudah disegel.
“Total luasan lahan yang disegel mencapai 20.000 hektare,’’ ujar Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian LHK Rasio Ridho Sani ketika dihubungi, kemarin.
Lahan tersebut disegel karena terbakar dan kini penyidik Kementerian LHK tengah mendalami adanya indikasi pelanggaran hukum. Mengenai jumlah lahan milik perusahaan yang sempat terbakar pada 2015 kemudian kembali mengalami kebakaran pada 2019, Rasio mengungkapkan belum dapat menyampaikan data itu. “Datanya harus kita analisis terlebih dahulu.”
Titik panas berkurang
Berdasarkan data Kementerian LHK, jumlah sebaran titik panas di 34 provinsi terus berkurang.
Data dan grafik titik panas mingguan dari pantauan Satelit Terra/Aqua milik Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional menunjukkan titik panas pada 30 September hingga kemarin tinggal 776, dengan daerah paling banyak ialah Sumatra Selatan (213) .
Adapun jumlah titik panas pada 23 September hingga 29 September 2019 sebanyak 3.228. Saat itu, daerah yang paling banyak sebaran titik panasnya ialah Kalimantan Tengah (995), tapi periode 30 September-6 Oktober turun menjadi 78 titik panas.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji, mengatakan 25 titik panas yang sebelumnya terpantau satelit di enam kabupaten di Bangka Belitung hilang akibat hujan yang mengguyur wilayah itu. “Siang sekitar pukul 11.00 WIB titik panas hilang karena disapu hujan lebat,” ujarnya, kemarin.
Hasil pantauan cuaca mingguan yang dikeluarkan BMKG Stasiun El Tari Kupang menyebutkan titik panas masih ditemukan di sejumlah daerah, terutama di Pulau Sumba, tetapi potensi sebarannya mulai berkurang.
Kemarin dilaporkan hanya 13 titik panas yang tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Kupang, Alor, Belu, dan Timor Tengah Utara. Padahal, beberapa hari sebelumnya, titik panas di daerah itu mencapai ratusan akibat karhutla. (RF/PO/X-10)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved