Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kapolda Papua Tegaskan Rusuh Wamena bukan Konflik SARA

Antara
05/10/2019 16:12
Kapolda Papua Tegaskan Rusuh Wamena bukan Konflik SARA
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyapa pengungsi di salah satu penampungan di Jayapura.(MI/Marcel Kelen)

KAPOLDA Papua Irjen Paulus Waterpauw menegaskan kerusuhan di Wamena bukan kasus SARA (suku, ras dan agama) melainkan kasus insidental yang dilakukan kelompok masyarakat.    

Untuk itu pihaknya sudah menyampaikan dan mengimbau warga yang berada di pengungsian agar kembali ke Wamena dan mulai menata kembali kehidupan seperti halnya sebelumnya.    

"Kami ada dan akan selalu mengamankan masyarakat dari berbagai gangguan yang terjadi," tegas Paulus di Jayapura, Sabtu (5/10).        

Dia mengatakan, aparat keamanan juga akan membantu bila ada pengungsi yang saat ini ditampung di berbagai penampungan di kabupaten dan kota Jayapura ingin kembali ke Wamena.    

Saat ini Karoops dan Dansat Brimob Polda Papua sudah berada di Wamena untuk melakukan ploting penempatan pasukan yang bertugas di kawasan itu, kata Waterpauw seraya meminta warga agar tidak mudah percaya dengan berita hoaks yang disampaikan kelompok tertentu. Bila ada berita-berita yang meresahkan jangan langsung percaya, harap dia.

Ia menjelaskan, kondisi di Wamena mulai kondusif dan aktivitas masyarakat mulai pulih. "Secara
perlahan perekonomian di Wamena mulai berangsur normal dan masyarakat mulai membersihkan puing-puing bekas kebakaran," tambah dia.

Kerusuhan di Wamena, Senin (23/9) menewaskan 32 orang serta 72 orang lainnya luka-luka, ratusan rumah, ruko, dan kantor pemerintah dibakar serta dirusak pendemo. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya