Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Desaku Maju BUM-Des Kecamatan Retas Kejumudan

Ferdinandus Rabu
24/9/2019 23:30
Desaku Maju BUM-Des Kecamatan Retas Kejumudan
BumDes Geliatkan Kembali Koperasi Desa untuk Kesejahteraan Warga(MI/Ferdinandus Rabu)

AGUSTUS lalu, pengurus 14 badan usaha milik desa berkumpul di kantor Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Tidak ada pesta, tapi permufakatan untuk bersama-sama bergerak.

"Para pengurus sepakat membentuk BUM-Des bersama tingkat kecamatan. Usaha bersama yang akan digeluti ialah pengumpulan komoditas perkebunan dan pendistribusiannya menggunakan jasa tol laut ke Surabaya, Jawa Timur," ungkap Camat Titehena, Aster Soge, kemarin.

Modal awal pembentukan dan operasional berasal dari patung-an semua BUM-Des. Deklarasi tingkat kecamatan yang dihadiri Wa-kil Bupati Agustinus Payong Boli itu menyepakati semua komoditas perkebunan dari setiap desa akan dikumpulkan dalam satu wadah di tingkat kecamatan.

"Sistem pemasarannya melalui satu pintu. Setiap BUM-Des membeli hasil komoditas di desanya dan dikumpulkan di BUM-Des tingkat kecamatan. Sistem bagi hasilnya sudah diatur dan ditetapkan sesuai peraturan desa masing-masing," jelas Aster.

Sebagai langkah awal tiga komoditas andalan akan jadi sasaran, yakni mete, kopra, dan kemiri. Dalam beberapa bulan bersama, usaha bersama itu akan lebih disemarakkan dengan hasil kebun berupa kakao, kopi, dan asam.

Pemasaran ke Jawa Timur, menurut Aster, sangat strategis, karena harga jualnya lebih bagus. Para petani juga bisa menghindari kungkungan rentenir lokal, yang senantiasa siap memasang perangkap untuk petani. "Kami berharap BUM-Des kecamatan akan lebih menguntungkan petani dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga," tandasnya.

Wakil Bupati Agustinus yakin gebrakan dapat memperpendek mata rantai pemasaran, yang beberapa tahun lalu terus didominasi tengkulak. "Mudah-mudahan inovasi ini menular ke kecamatan lain. Semua desa dapat bersatu, membangun ekonomi dari tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten."

 

Tuntaskan infrastruktur

Di Cianjur, Jawa Barat, Kepala Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Ira Rismayanti sudah bisa bernapas lega. "Tahun ini, dengan Dana Desa, kami bisa menyelesaikan seluruh pembangunan infrastruktur desa."

Tahun depan, lanjutnya, Dana Desa bisa dikonsentrasikan untuk pemberdayaan masyarakat. Fokusnya pada sektor kesehatan dan pendidikan. "Pada bidang kesehatan, kami fokuskan untuk penanganan stunting. Adapun pada bidang pendidikan, fokusnya untuk pendidikan anak usia dini," tuturnya.

Camat Cugenang, Slamet Riyadi, mengakui hampir semua desa di wilayahnya memanfaatkan Dana Desa untuk menggenjot pembangunan fisik. Di antaranya ialah pembangunan jalan-jalan desa. "Kebanyakan Dana Desa digunakan untuk memperbaiki dan membangun jalan desa. Dana Desa itu sangat besar manfaatnya bagi pembangunan di setiap desa," tegas Slamet.

Sementara itu, bantuan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung berupa Alokasi Dana Desa 2019 akan difokuskan untuk menangani stunting. Salah satu upayanya ialah meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita.

"Kami sudah minta kepada 309 kepala desa untuk serius memperhatikan kesehatan ibu hamil dan anak agar tidak ada lagi kasus stunting di Bangka Belitung," ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuliswan.

Ia menambahkan, sudah tiga tahun terakhir, ADD Pemprov Bangka Belitung dikucurkan dengan arahan fokus mengatasi stunting. "Semua pihak kami minta ikut mengawasi pengelolaan ADD ini." (BB/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya