Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KAPOLRES Bireun Gugun Hardi Gunawan menyampaikan laporan kepada Polda Aceh terkait penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Abu Razak.
Upaya tersebut dimulai ketika Tim Opsnal mendapat informasi Abu Razak turun dari Bukit Cerana, kecamatan Simpang Mamplam dengan membawa mobil jenis Avanza menuju arah Banda Aceh. Tim Satgas KKB lantas bergerak melakukan pengejaran hingga ke depan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya dan terjadi peristiwa baku tembak di antara keduanya.
Baca juga: KKB Manfaatkan Aksi Massa Deiyai
Tim Satgas berhasil melumpuhkan kelompok tersebut, Abu Razak, Zulfikar dan Hamni meninggal dunia. Wan Neraka dalam keadaan kritis karena tertembak, lalu Wan Ompong dibawa pihak kepolisian.
"Pelaku yang tertembak dibawa ke RS SIgli untuk mendapat perawtan lebih lanjut. Sementara Wan Ompong diamankan ke Polres Bireuen," kata Gugun melalui keterangan yang didapat, Jumat (20/9).
Adapun barang bukti yang ikut diamankan berupa AK56 lipat, revolver, dan peluru AK serta revolver berjumlah sekitar 100 butir.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved