Genjot PAD, Pemkab Karawang Gandeng Minimarket dan Toko Online

Cikwan Suwandi
18/9/2019 16:47
Genjot PAD, Pemkab Karawang Gandeng Minimarket dan Toko Online
Kepala Kantor Bank BJB Karawang Arfandy (kiri) dan Plt Bapenda Karawang Ahmad Mustopa seusai menandatangani kerja sama, Rabu (19/9).(MI/CIKWAN )


GUNA menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) yang mengalami devisit dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat mulai melakukan inovasi.

Salah satu inovasi itu yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang bersama Bank Jabar Banten (BJB) meluncurkan program pelayanan pembayaran pajak daerah atau retribusi daerah melalui minimarket.

Baca juga: Pangkas Birokrasi untuk Tingkatkan PAD

"Masyarakat yang ingin bayar Pajak tidak perlu lagi datang ke kantor desa atau Bapenda, tapi bisa langsung setor di minimarket. Upaya ini sekaligus meminimalkan kemungkinan kebocoran hingga PAD bisa meningkat," ujar Kepala Plt Bapenda Karawang, Ahmad Mustopa di Karawang, Rabu (18/9).

Mustopa mengatakan inovasi itu dilaksanakan sejak 12 Agustus silam. Hasilnya, dari catatan Bapenda Karawang hingga 12 September lalu terjadi transaksi di minimarket sebanyak 2.232 dengan nominal Rp190 juta.

"Ini memang sangat luar biasa. Dan masyarakat sepertinya sangat antusias," katanya.

Selain melalui minimarket, Bapenda juga bekerja sama dengan dua toko online bukalapak dan tokopedia, serta PT Pos Indonesia. Dengan demikian masyarakat punya banyak pilihan untuk membayar pajak.

Sementara itu, pemimpin cabang BJB Karawang, Arfandy mengatakan BJB Karawang sangat mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah. Menurut dia, upaya Pemkab dalam menggandeng minimarket dan
toko online merupakan bentuk inovasi pelayanan yang positif. Sebab akan memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak.

"Kadang ada juga masyarakat yang malas bayar pajak bukan karena tidak punya uang, tapi karena faktor jarak. Dengan model seperti sekarang ini masyarakat bisa membayar pajak dari rumah dengan sistem online atau ke minimarket terdekat," katanya.

Menurut Arfandy dengan cara seperti ini dia optimistis pendapatan pajak daerah bakal mengalami peningkatan positif. Apalagi untuk mendukung pemerintah daerah, Bank BJB juga membuka layanan malam hari di 6 titik serta pelayanan week and.

"Untuk sementara ini kita targetkan akan terjadi kenaikan pendapatan sekitar 20% dari sebelumnya," katanya.  (CS/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya