Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HUTAN di lereng Gunung Ungaran tepatnya dekat komplek Candi Gedong Songo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terbakar. Ratusan petugas dan relawan berupaya melakukan pemadaman secara manual karena lokasi yang sulit ditembus mobil pemadam.
Pemantauan Media Indobesia, Rabu (18/9), hutan di lereng Gunung Ungaran tepatnya berada di sebuah tebing jurang curam sekitar candi nomor 3 hangus dan menyisakan abu serta batang pohon yang gosong akibat beberapa jam lalu terbakar.
Api pertama kali diketahui membakar kawasan hutan di lereng Gunung Ungaran pada Selasa (17/9) petang, petugas gabungan dan relawan berupaya melakukan pemadaman, namun sekitar pukul 21.15 WIB beberapa titik api muncul kembali hingga ratusan relawan dari Pam Swakarsa, Sakpala dan masyarakat Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, berjibaku memadamkan api hingga dini hari.
Baca juga: Polri Dalami Kasus Padam Listrik di PLN UPT Ungaran
Lokasi yang berada di pinggir jurang cukup menyulitkan proses pemadaman, mobil pemadam tidak dapat menjangkau maka proses dilakukan secara manual dengan menggunakan daun dan ranting dengan cara memukulkan ke api yang membara hingga benar-benar padam.
"Bersyukur setelah berjuang beberapa jam lamanya, api dapat dipadamkan dan tidak sampai ada korban jiwa," kata warga Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Tri Sumedi, 45.
Ratusan petugas, ujar Tri, yakni Pam Swakarsa, Komunitas Relawan Rompal, Sakpala, petugas dari BPBD Kabupaten Semarang, anggota Polsek Bandungan, Polsek Sumowono, Koramil Bandungan, Pengelola Pariwisata Gedong Songo, Polisi Hutan dan warga sekitar terus bahu membahu melakukan pemadaman agar api tidak merembet ke kawasan lain.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Perlindungan Masyarakat (Damkar dan Linmas) Satpol PP Kabupaten Semarang Aris Muji Wibowo mengatakan api pertama kali diketahui petugas Perhutani yang sedang lakukan patroli, kemudian segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pemadaman dan mengantisipasi kebakaran lebih besar.
Keterbatasan peralatan yang ada dan lokasi sulit dijangkau, lanjut Aris Muji Wibowo, membuat petugas melakukan pemadaman secara manual. Selain memadamkan api, petugas dan warga berupaya memutus jalur api agar tidak merembet ke wilayah lain.
"Alhmamdulillah api dapat dikuasai serta dipadamkan," tukasnya.(OL-5)
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved