Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTORAT Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengimbau para nakhoda kapal untuk meningkatkan kewaspadaan akibat terus meningkatnya intensitas kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan. Peningkatan kabut asap ini dikhawatirkan dapat mengganggu keselamatan pelayaran.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad menginstruksikan agar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di wilayah Sumatra dan Kalimantan yang terpapar oleh kabut asap, untuk meningkatkan pengawasan dan memperhatikan kondisi cuaca serta lingkungan sebelum menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
"Melihat perkembangan arhutla belakangan ini yang berdampak terhadap pelayaran di sejumlah wilayah Sumatera dan Kalimantan, kami meminta kepala UPT Ditjen Perhubungan Laut mengutamakan keselamatan pelayaran dan tunda penerbitan SPB bila kondisi kabut asap sangat tebal yang mengganggu jarak pandang," kata Ahmad dalam pernyataan resmi, Minggu (15/9).
Sementara itu, kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah berdampak pada terganggunya jarak pandang di sektor transportasi laut. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Wahyu Prihanto mengimbau para nakhoda yang berlayar agar meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan jarak pandang.
Selain itu, para nakhoda diimbau agar memantau pelayaran transportasi di laut baik kapal yang datang maupun masuk setiap hari, dalam rangka memberikan informasi terhadap cuaca sekitar wilayah teluk Kumai. Wahyu menuturkan, nakhoda kapal harus selalu memperhatikan perubahan-perubahan cuaca, terutama cuaca di sekitar teluk Kumai. Kabut asap yang ada di Kobar diakibatkan oleh terbakarnya lahan dan hutan (karhutla) sehingga menimbulkan asap pekat, apalagu saat ini sedang musim kemarau.
baca juga: Suhu Panas Diduga Pemicu Ledakan Markas Brimob
"Kami menerbitkan Notice to Marine (Notam) kepada kapal-kapal yang akan masuk ke teluk Kumai. Khususnya para nakhoda kapal pelayaran rakyat dan para nelayan agar memperhatikan jarak pandang," terang Wahyu.
Hal serupa juga dilakukan oleh Kepala KSOP kelas II Tanjung Buton Zainuddin yang telah mengeluarkan Notam terhadap pemilik dan makhoda kapal yang melintas di wilayah selat Bengkalis dan menuju Tanjung Buton. Mereka diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak kabut asap yang terjadi di wilayah Bengkalis, Riau belakangan ini.
"Dengan kondisi kabut asap ini seluruh nakhoda ataupun operator kapal agar berhubungan dengan stasiun radio pantai terdekat dan melaporkan kondisi cuaca saat berlayar. Dan kita juga sudah meminta kepada stasiun radio pantai agar menginformasikan kepada seluruh kapal yang melewati alur pelayaran di Selat Bengkalis, Selat Lalang atau Sungai Siak untuk berhati-hati berlayar karena kondisi cuaca kabut asap yang terjadi saat ini," kata Zainuddin.
Ia meminta kapal-kapal yang melintas untuk menggunakan alat navigasi yang ada di kapal, dan menghidupkan lampu navigasi jika dibutuhkan pada saat pelayaran.
"Kami mengimbau kepada kapal-kapal yang masuk ke alur sungai atau selat agar lebih waspada karena jarak pandang terbatas. Berlayarlah dengan kecepatan yang aman agar tidak terjadi hal-hal buruk selama berlayar," imbaunya.
Zainuddin juga mengimbau agar kapal pompong nelayan di Selat Lalang, Selat Bengkalis dan Selat Melaka dalam melaksanakan aktivitas pelayaran untuk selalu berhati-hati. (OL-3)
Kecepatan angin maksimum di pusat siklon mencapai 35–40 knot dengan arah gerak ke Selatan-Barat Daya.
Harganas dimaksudkan agar masyarakat Indonesia ingat kembali akan pentingnya keluarga sebagai bagian penting dalam membangun bangsa dan negara.
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada Jumat (23/10) hingga Sabtu (24/10).
ISAK tangis keluarga korban pascatragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumut, hingga kemarin (Minggu, 24/6/2018) masih terdengar.
Kepala STA Pasar Mantung Kantil Trimintoyo lewat staf informasi harga, Didik kepada Media Indonesia, Rabu (23/1), mengungkapkan sebanyak tiga pedagang mulai rutin memasok sekitar 25 ton sayur berbagai komoditas untuk masing-masing daerah di luar Jawa.
Transportasi laut diharapkan hubungkan pulau-pulau kecil di sekitar Babel.
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved