Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
USAI berhasil membuat hujan buatan dengan penyemaian garam lewat pesawat casa 212, TNI AU dan BNPB menambah lagi dukungan dua pesawat yaitu CN235 dan Hercules untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan mengatasi kabut asap karhutla Riau.
Pesawat CN235 dengan nomor seri TNI AU CN A.2901 telah datang di Lanud Roesmin Nurjadin. Menyusul esok hari, akan tiba dan langsung beroperasi pesawat Hercules TNI AU yang sedangkan dipasangkan modul penyemaian garam untuk TMC di wilayah Riau.
"Benar sudah datang pesawat TNI AU CN A.2901 untuk TMC di Riau. Menyusul besok pesawat Hercules. Hari ini, pesawat casa 212 TNI AU A-2108 sedang melakukan penyemaian 800 kg garam di Indragiri Hilir dan Pelalawan," kata Kepala Penerangan (Kapen) Lanud Roesmin Nurjadin Letnan Kolonel Sus Zukri kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Sabtu (14/9).
Sementara staf ahli BNPB Marsekal Madya (Purnawirawan) Bonar Hutagaol mengatakan dukungan tambahan dua pesawat TNI AU jenis CN235 dan Hercules untuk TMC hujan buatan di Riau didasarkan efektivitas dan keberhasilan operasi buatan dalam dua hari terakhir di sejumlah wilayah terdampak kabut asap Karhutla yaitu Indragiri Hilir, Bengkalis dan Siak.
"Hujannya lumayan lah. Dengan harapan tambahan ini akan banyak hujan. Ini perintah Kepala BNPB. Bahkan pesawat Hercules sedang dipasang alatnya untuk menyiram garam juga. Besok akan bergerak ke sini dan langsung kita siram juga walaupun hanya tiga hari ada awan sesuai perkiraan BMKG," jelas Bonar.
Baca juga: 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan Atasi Karhutla Riau
Bonar menegaskan, meski dengan jarak pandang yang sangat terbatas akibat kabut asap karhutla, pesawat untuk hujan buatan telah dilengkapi instrumen FIR. Sehingga pilot tidak terhalang oleh jarak pandang dan masih bisa melakukan operasi penyemaian garam hujan buatan.
"Kita juga membuat hitung-hitungan menit per menit dan alternatif-alternatif. Semuanya tidak main-main. Jika tidak bisa mendarat di Pekanbaru, mereka (pilot TMC) akan mendarat di Dumai atau Palembang dan Jambi," ungkapnya.
Namun apabila jarak pandang penerbangan memang sangat buruk hingga 300 meter, pesawat tidak bisa beroperasi.
"Tapi kalau 500 meter, kita akan coba," tegasnya.
Sedangkan Kadisop Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Penerbang Jajang Setiawan mengatakan apabila ada potensi hujan buatan, pesawat untuk penyemaian akan langsung diterbangkan.
"Jadi kita harus siap. Manakala ada potensi awan (hujan buatan) kita harus terbang. Ini sesuai dengan instruksi pimpinan," ucap Jajang.
Operasi TMC hujan buatan berhasil menurunkan hujan deras pada sejumlah wilayah di Riau pada Jumat (13/9) malam dan Sabtu (14/9) dini hari. Alhasil, dampak buruknya kualitas udara di Kota Pekanbaru akibat kabut asap karhutla yang telah mencapai level berbahaya berhasil dikurangi.
Bahkan, udara Pekanbaru sempat terpantau ISPU pada posisi sedang atau 128,23 PM10 pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (14/9) pagi, meski saat ini kembali memburuk di level sangat tidak sehat atau 274,20 PM10. Hujan buatan juga membantu upaya pemadaman Karhutla yang dilakukan tim darat pada sejumlah daerah di Riau.
Siang ini, Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK, Kepala BNPB dan rombongan juga melaksanakan rapat koordinasi Karhutla di Kantor Gubernur Riau. Panglima TNI juga akan melakukan peninjauan langsung sejumlah lokasi karhutla di Riau.(OL-5)
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved