PEMKAB Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memulai pembangunan Monumen Keselamatan Penerbangan di Pantai Umbang, guna mengenang jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, pada 28 Desember 2014 lalu. Monumen dibangun untuk memfasilitasi keluarga korban untuk mengenang anggota keluarga yang telah tiada.
"Keluarga korban dan pemerintah bisa melakukan tabur bunga setiap 28 Desember di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Selat Karimata dan mengunjungi monumen," papar Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar, kemarin.
Salah satu calon Gubernur Kalteng ini menyatakan ada tiga warganya yang terlibat secara sukarela dalam evakuasi itu, yakni Darsono, Rahmat, dan Pendi. "Selain kepada mereka, kami juga menyatakan terima kasih atas bantuan dari negara sahabat, seperti Australia, Singapura, Malaysia, dan banyak negara lain." (SS/N-3)