TIGA warga tewas saat mencari batu akik di dalam sebuah goa di Nias Utara, Kabupaten Nias, Sumatra Utara, kemarin. Ketiganya adalah Foarota Gea, 32, warga Desa Sitelumbanua, Kecamatan Lahewa; Iwan, 22, warga Desa Ampolu, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan; dan Supriadi, 37, warga Kota Sibolga.
Ketiganya diduga tewas setelah keracunan asap genset yang mereka gunakan untuk menyalakam lampu. Para korban juga sempat menginap beberapa malam di dalam goa.
Menurut Kepala Pos SAR Nias, Torang M Hutahean, jasad ketiga korban ditemukan tidak terlalu jauh dari mulut goa. "Ditemukan terpisah, sekitar 4-8 meter dari mulut goa. Di dalam goa, kami juga menemukan genset, sehingga kuat dugaan mereka tewas karena keracunan asap genset," tambahnya.
Torang mengatakan timnya turun setelah ada laporan dari warga yang menyebut ketiga korban terperangkap di dalam goa di Desa Fadorositoluori, Kecamatan Lahewa, Nias Utara, atau sekitar dua jam perjalanan dari Kota Gunung Sitoli.
Di lokasi penemuan, tidak ditemukan bekas longsoran, jadi diduga kuat mereka keracunan asap genset. "Menurut warga, mereka akan mencari batu akik." (PS/N-3)