Jalur Bakauheni Rawan Penyelundupan Hewan Langka

Lampost.co
06/9/2019 19:53
Jalur Bakauheni Rawan Penyelundupan Hewan Langka
Peragaan aksi anjing terlatih mendeteksi di Pusat Instalasi K9 Deteksi Satwa di Wildlife Kalianda, Jumat (6/9)(Dok Polda Lampung)

JALUR pelabuhan penyeberangan Bakauheni merupakan jalur lintas menuju pulau Jawa yang sangat rawan penyelundupan hewan. Sehingga keberadaan pusat Instalasi di Kalianda Lampung Selatan, Lampung, sangat strategis.

"Banyak satwa dilindungi yang berasal dari Pulau Sumatra," kata Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto saat mengunjungi Pusat Instalasi K9 Deteksi Satwa di Wildlife Kalianda Lampung Selatan, Lampung, Jumat (6/9).

Dia menjelaskan, sekitar 10% satwa liar di dunia ada di Indonesia. Sehingga dituntut untuk menjaganya. "Kita dituntut menjaga dari orang yang tidak bertanggung jawab agar tidak punah," ujarnya.

Keberadaan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Sub Divisi K 9 Wildlife dan SWC, menurut dia, banyak memberi kontribusi aktif dalam melestarikan dan melindungi satwa dari ancaman kepunahan. "Keberadaan mereka sangat membantu tugas kami dalam penegakan hukum," ujarnya.

Direktur JAAN Benvika mengatakan pada dasarnya JAAN dan SWC bertujuan untuk melindungi satwa. "Khususnya satwa yang dilindungi dari kepunahan serta dari perburuan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggungjawab," kata dia.

Penyelundupan satwa liar di Indonesia menjadi yang terbanyak setelah narkoba dan terorisme. "Dibutuhkan sosialisasi kepada masyarakat luas tentang perlindungan terhadap hewan yang harus tetap dilestarikan dan dijaga dari kepunahan," ujarnya.

Dia menambahkan, di kawasan tersebut terdapat sejumlah satwa liar yang diselamatkan. Mulai dari monyet, kukang, dan anjing deteksi. "Di sini kami juga melatih anjing untuk mendeteksi satwa liar yang dilindungi maupun tidak dilindungi. Dan anjing ini dapat dipergunakan untuk tugas kepolisian."

Pihaknya sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang sudah menyediakan tempat untuk penyelamatan satwa liar. "Nantinya satwa tersebut akan di lepas bebas ke habitatnya di alam bebas," kata dia.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi Terkait Utang, Aa Umbara: Saya Lupa

Kapolda Lampung beserta rombongan tiba di lokasi disambut antara lain oleh Kapolres Lampung Selatan AKB M Syarhan, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, General Manajer PT ASDP Bakauheni Hasan Lessie.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya